Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (24/11). (Foto: Kemenhub RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenhub RI, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melakukan kunjungan kerja ke tiga negara yaitu Uni Emirat Arab, Inggris, dan Arab Saudi mulai 24 November 2023 s.d 3 Desember 2023.
“Dalam kunjungan ini kami membawa harapan besar Indonesia berhasil terpilih lagi menjadi anggota IMO periode 2024-2025 dan Eksternal Auditor periode 2024-2027. Selain itu, kami juga akan bertemu dengan berbagai pihak untuk menjajaki kerjasama di sektor Transportasi,” ujar Menhub, Jumat (24/11).
Negara pertama yang akan dikunjungi Menhub yaitu Uni Emirat Arab pada 24-26 November 2023, untuk bertemu dengan sejumlah pihak untuk menjajaki peluang kerjasama di sektor transportasi, diantaranya dengan jajaran Abu Dhabi Port dan Abu Dhabi International Airport.
Selanjutnya negara kedua yang akan dikunjungi Menhub yaitu Inggris pada 27-29 November 2023, untuk menghadiri resepsi diplomatik dalam rangka pencalonan Indonesia menjadi anggota International Maritime Organization (IMO) dan External Auditor. Adapun pemilihannya akan dilakukan pada 1 Desember 2023 dalam Sidang Majelis IMO ke-33.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Siboru dan Nabire Baru di Papua
Di Inggris, Menhub juga akan bertemu dengan sejumlah Menteri dari beberapa negara diantaranya dengan Belanda, Jepang, Inggris, dan Qatar. Selain itu, Menhub juga akan bertemu dengan Sesjen IMO beserta delegasi IMO lainnya.
Kemudian, negara ketiga yang akan dikunjungi yaitu Arab Saudi pada 30 November – 3 Desember 2023, untuk bertemu dengan sejumlah pihak diantaranya yaitu dengan Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Mr. Saleh Al-Jasser, dan sejumlah pihak dari Port Projects Management and Development Co. Ltd, Prince Mohammed bin Abdul Aziz International Airport Jeddah, dan Saudi Arabia Railways.
Di Arab Saudi, Menhub juga akan menjadi pembicara pada kegiatan “ICAO Air Services Negotiation Event (ICAN) 2023” pada 3 Desember 2023, yang membahas peran transportasi udara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memajukan pariwisata di negara kepulauan Indonesia.***