Menhub Lakukan Uji Coba Trem Otonom di IKN

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART), di Ibu Kota Nusantara. (Foto: Kemenhub RI)

IKN, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenhub RI, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART), di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (11/8). Uji coba dilakukan untuk mempersiapkan pengoperasian trem otonom pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2024 di IKN.

“Saya bersama tim dari CRRC Cina, melakukan uji coba ART pada hari ini dan dioperasikan dengan menggunakan marka. Kami sedang uji coba terus, agar pada tanggal 17 Agustus 2024 sudah dioperasikan dan dapat melayani dengan baik,” ujar Menhub.

Saat ini, sudah terdapat satu rangkaian trem otonom di IKN. Pada tahap awal, trem otonom tersebut akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI, dengan kecepatan jelajah 40 km/jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.

“Kemarin sudah ada gladi kotor. Saya lihat ART, menurut hemat saya tidak ada hal-hal khusus yang harus ditambahkan, jadi tinggal kita uji coba, memastikan listrik, lalu mengoperasikan,” tambah Menhub.

Baca Juga: Menhub: Kendaraan Otonom Jadi Pilar Utama Sistem Transportasi Mendatang

Pengoperasian trem otonom menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Hal tersebut diharapkan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi, sehingga sejalan dengan konsep dan prinsip IKN sebagai kawasan kota cerdas, hijau, serta berkelanjutan.

“ART akan ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dia menjadi feeder yang keliling jalan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Selain itu, bersama berbagai pihak yang berkerja sama, kami juga siapkan kendaraan umum listrik. Secara bertahap kami akan pastikan semua transportasi yang beroperasi di IKN ramah lingkungan,” ujar Menhub.

Turut hadir pada kegiatan uji coba Direktur Jenderal Perekeretaapian Risal Wasal dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *