Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama President of the Global Development Division Christopher Elias melakukan kunjungan ke fasilitas produksi vaksin Biofarma di Bandung, Jawa Barat. (Foto: Kemenkes RI)
Bandung, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkes RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama President of the Global Development Division Christopher Elias melakukan kunjungan ke fasilitas produksi vaksin Biofarma di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/11). Kunjungan ini bertujuan memantau langsung proses produksi vaksin yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat Indonesia, salah satunya vaksin polio.
Dalam kesempatan ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan luar biasa dari Bill & Melinda Gates Foundation yang telah membantu Biofarma dalam pengembangan dan produksi vaksin polio.
“BMGF telah membantu Biofarma sekitar 100.000.000 dolar Amerika Serikat untuk mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan dalam memproduksi vaksin polio dan untuk memasok vaksin polio ke seluruh dunia,” ucap Menkes.
Menkes menekankan bahwa kerja sama dengan BMGF sangat berarti bagi Indonesia, terutama dalam upaya memastikan ketersediaan vaksin polio yang aman dan berkualitas tinggi untuk melindungi anak-anak Indonesia dari risiko kecacatan dan kematian akibat polio.
“Terima kasih untuk kontribusi yang telah diberikan untuk Indonesia dan Biofarma,” kata Menkes.
Baca Juga: Pemerintah Akan Penuhi Alat Kesehatan di RSUD dr Saiful Anwar Malang
Lebih lanjut, Menkes menjelaskan, dukungan dari BMGF tidak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global terkait eradikasi polio dan penyakit-penyakit lainnya.
Christopher Elias turut menyampaikan rasa bangganya atas kerja sama yang terjalin antara BMGF dan Pemerintah Indonesia melalui Biofarma, terutama dalam pengembangan dan produksi vaksin polio. Menurutnya, Indonesia telah mencapai kemajuan yang luar biasa dalam pengembangan vaksin, termasuk vaksin polio.
“The Gates Foundation sangat bangga dengan kerja sama ini, saat ini saya memimpin Global Polio Eradication Initiative, dalam upaya kami untuk memberantas polio di seluruh dunia, kita sangat tergantung dengan vaksin yang dibuat oleh Biofarma,” katanya.
Elias juga menjelaskan, sejak vaksin polio produksi Biofarma disetujui penggunannya oleh WHO pada tahun 2000 dan dinyatakan memenuhi standar internasional, sebanyak 1 miliar dosis telah dikirimkan ke lebih dari 35 negara di dunia.
“Ini adalah vaksin yang telah membantu kami dalam eradikasi polio di dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Pneumonia Terus Ancam Anak-anak
Hal tersebut menunjukkan bahwa Biofarma telah memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global terkait eradikasi polio dan penyakit-penyakit lainnya.
Elias menambahkan, Biofarma juga telah menjadi mitra strategis dalam penyediaan vaksin di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.
Kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan bebas dari penyakit menular.***