Menparekraf Sandiaga berlari sambil menikmati suasana pagi Kota Surabaya menuju taman wisata kota, Taman Bungkul (Foto: Kemenparekraf RI)
Surabaya, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenparekraf RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di tengah padatnya agenda kerja selalu menyempatkan diri untuk berolahraga, begitupun dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023), ia berlari pagi dengan belasan anggota komunitas lari di Surabaya.
Berangkat dari hotel yang berada di tengah kota, Menparekraf Sandiaga berlari sejauh lebih dari 5 kilometer sambil menikmati suasana pagi Kota Surabaya menuju taman wisata kota, Taman Bungkul. Di sana juga sedang berlangsung kegiatan “UMKM Expo HRA” yang menghadirkan ragam produk-produk ekonomi kreatif dari para pelaku UMKM di Kota Surabaya.
Menparekraf Sandiaga menyempatkan diri berkeliling ke stand-stand UMKM sekaligus berbelanja sejumlah produk. Sebelumnya Menparekraf Sandiaga juga sempat senam aerobik bersama seluruh masyarakat yang menyambutnya dengan antusias.
“Pagi ini kita lihat antusiasme masyarakat untuk berolahraga termasuk senam, tapi setelah itu juga kita bisa mendukung UMKM dan bantu pasarkan produknya agar ada peningkatan omzet mereka sehingga mereka bisa memperluas peluang usaha untuk menciptakan lapangan kerja yang targetnya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga: Menparekraf Luncurkan Tourist Information Center di Bandara Dortheys Hiyo Eluay Jayapura
Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga mendengarkan dan menyerap aspirasi dari para pelaku UMKM yang mengeluhkan masih menemukan berbagai kendala. Tidak hanya pemasaran dan akses pembiayaan, tapi juga soal perizinan serta sertifikasi halal.
Kemenparekraf dikatakan Sandiaga memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas termasuk dalam menghadapi berbagai kendala tersebut.
“Termasuk untuk packaging kita punya beberapa program yang bisa disinergikan. Karena packaging ini penting sekali untuk penjualan. Kalau produknya bagus atau kulinernya lezat tapi kalau packagingnya kurang prima maka susah untuk memasarkannya apalagi kalau kita ingin menembus pasar di luar negeri,” ujar Sandiaga.
Keberpihakan masyarakat terhadap produk-produk UMKM tentu akan mendorong mereka untuk terus berkembang.
Baca Juga: Papua Street Carnival Perayaan bagi Pelaku Ekraf di Papua
“Kita harus membela produk-produk UMKM ini, kita harus ada di tengah-tengah masyarakat untuk mempercepat peningkatan skala usaha mereka agar mereka bisa bersaing dengan usaha-usaha yang lebih besar. Mari kita ciptakan situasi yang kondusif agar para UMKM ini segera naik kelas,” kata Sandiaga.***