Menpora RI Dito Ariotedjo mengapresiasi ajang kejuaraan bulutangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 dalam rangka mencari atlet-atlet muda berpotensi. (Foto: Bagus/Kemenpora RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenpora RI, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi ajang kejuaraan bulutangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 dalam rangka mencari atlet-atlet muda berpotensi.
“Jadi kami mewakili pemerintah, mengapresiasi digelarnya Sirnas bulutangkis ini. Kejuaraan ini terlaksana atas kolaborasi antara PBSI, detik.com dan CNN Indonesia. Tentunya kejuaraan ini merupakan rangkaian event untuk mencari bibit-bibit muda dari seluruh penjuru Indonesia,” kata Menpora Dito saat diwawancarai detik.com, di ruang rapat lantai 10, Selasa (27/6)
Iapun memberikan semangat kepada para peserta untuk terus konsisten dalam mengikuti ajang kejuaraan Sirnas 2023. “Tetap semangat dan konsisten dan terus berjuang bagi para peserta,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito juga meminta agar jangkauan wilayah penyelenggaraan Sirnas di perluas sampai di seluruh daerah terpencil.
Baca Juga: Kemenpora Dorong Generasi Muda Kreatif di Era Digital
“Kalau sampai daerah terpencil, maka kita benar-benar bisa mendapatkan pembibitan yang sangat lengkap datanya. Dan kami bersama PBSI juga bisa memberikan program berkelanjutan buat bibit muda ini,” katanya.
“Selain itu, kami juga ingin mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi agar dari mulai sekolah sampai universitas juga digelar kejuaraan dalam upaya untuk pencarian bibit bulutangkis,” tambahnya.
Sirnas 2023 menyambangi 12 kota untuk mencari bibit-bibit pebulutangkis muda potensial. Total ada 13 seri Sirnas 2023 yang secara bergantian digelar di Bandung, Batam, Purwokerto, Denpasar, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Tangerang, Pangkalpinang, DKI Jakarta, Palembang, dan Pekanbaru.
Sirnas 2023 memiliki misi untuk terus menjalankan roda regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia. Target yang disasar sudah barang tentu adalah atlet potensial yang menunjukkan prestasi, yang kelak bisa bergabung ke pelatnas.***