Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenpora RI, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Malam Inagurasi
Sekolah Staf Presiden (SSP) Angkatan Ke-2 di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (14/7) malam. Menpora berharap dari SSP ini akan lahir pemimpin untuk Indonesia di masa depan.
SSP adalah program inkubator kepemimpinan nasional yang diselenggarakan selama 14 hari untuk upskilling, reskilling dan new skilling para pemimpin muda untuk menjadi negarawan masa depan.
“Para peserta SSP merupakan potensi anak-anak muda seluruh Indonesia yang siap menjadi pemimpin untuk negara kita ke depannya. Dan Kemenpora siap mendukung SSP ke-3 tahun depan,” ucapnya.
“Jadi harapan saya akan lebih banyak lagi peserta yang ikut program ini. Dan Kemenpora juga bisa ikut terlibat dalam mengembangkan potensi-potensi anak mudanya,” tambahnya.
Baca Juga: Menpora Dito Melaunching Honda DBL With Kopi Good Day 2023-2024
Menurutnya, Kemenpora minggu lalu juga telah melaksanakan kegiatan pelatihan kader pemimpin muda nasional. Pelatihan ini melibatkan kementerian dan lembaga terkait.
“Pelatihan tersebut untuk membentuk karakter pemimpin yang berkebangsaan dan berpola pikir kritis dan kreatif serta diluar batas (out of the box) yang tidak saja bermind-set global namun diharapkan menjadi global player,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa, pemimpin sebagai motor penggerak organisasi agar dapat berkolaborasi dan bersinergi membentuk jejaring (network) dengan mitra strategis.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan motivasi kepada para peserta SSP Angkatan II. Dihadapan para calon pemimpin masa depan, Moeldoko mengobarkan api idealisme yang telah melekat di dada para peserta SSP tersebut.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17 Tahun 2023, Ini Target Realistis Presiden Jokowi Untuk Timnas U-17
“Adik-adik sekalian, kalau idealisme itu kalian bisa jaga dengan baik maka api idealisme itu akan bertumbuh dan berkembang dan akan menerangi dirimu dan akan menerangi jiwamu. Kalian akan menjadi orang yang besar,” ujarnya.
Menurutnya, anak muda calon pemimpin masa depan jangan mudah puas dengan apa yang sudah didapatkan. Karena dengan merasa puas maka sesungguhnya kalian akan berhenti di satu titik dan tidak akan menuju ke depan. “Apabila kalian berprestasi saat ini maka carilah prestasi untuk berikutnya,” ujarnya.***