Menteri PPPA Ajak Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Wujudkan Cita-Cita Indonesia Layak Anak 2030

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, meresmikan Porseni Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia ke-10, di Ecopark Ancol, Jakarta, pada Rabu (11/10). (Foto: KemenPPPA RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman KemenPPPA RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, meresmikan Pekan Olahraga dan Seni Nasional (Porseni) Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-10, di Ecopark Ancol, Jakarta, pada Rabu (11/10). Menteri PPPA menyatakan Porseni adalah bukti kepedulian PGRI untuk mendukung perkembangan olahraga dan seni di kalangan guru taman kanak-kanak.

“Kami mengapresiasi atas kontribusi IGTKI dan PGRI yang telah melaksanakan kegiatan ini. Guru Taman kanak-kanak memiliki peran penting meletakkan pondasi dasar kemandirian dan sikap suportivitas pada anak. Guru TK juga memiliki peran kunci dalam mengenalkan, menanamkan rasa bangga, dan mencintai budaya bangsa sejak dini. Oleh karenanya, Pekan Olahraga dan Seni Nasional yang diselenggarakan hari ini adalah wadah yang luar biasa untuk saling berbagi pengalaman, memperkaya pengetahuan, dan membangun jaringan kolaboratif, yang akan bermanfaat bagi perkembangan pendidikan anak-anak Indonesia, demi mencapai Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri PPPA di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

PORSENI diikuti oleh 3.000 guru TK dari 34 provinsi di Indonesia. Porseni IGTKI-PGRI ke-10 mengusung tema “Melalui Porseni Nasional X IGTKI-PGRI Membangkitkan Kesadaran Kolektif dan Sportivitas Guru TK dalam Melestarikan Budaya Bangsa”. PORSENI menurut Menteri PPPA bukan hanya kompetisi tetapi juga ajang menumbuhkan kerja sama.

“PORSENI bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang proses pembelajaran, kolaborasi, dan pertumbuhan bersama. Olahraga dan seni bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat yang sangat besar tentang kerja tim, disiplin, dan kesehatan fisik. Dengan seni, kita dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas. Dengan seni pun kita dapat merayakan keberagaman budaya dan tradisi Indonesia yang sangat kaya,” kata Menteri PPPA.

Baca Juga: Kolaborasi KemenPPPA Dan MUI, Pantik Inisiatif Wujudkan Pesantren Ramah Anak

Sementara itu, Ketua Umum PP IGTKI-PGRI, Nur Sriyati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam rangka pelaksanaan pembukaan PORSENI IGTKI-PGRI ke-10. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

“Guru taman kanak-kanak dari 34 provinsi hadir di tengah-tengah Jakarta, datang hanya ingin mewujudkan organisasi profesi yang mandiri, dinamis, profesional dan bermartabat untuk membangkitkan semangat kebersamaan membangun sportivitas dalam meningkatkan kompetensi guru taman kanak-kanak dan melestarikan budaya bangsa,” ujar Nur Sriyati.

PORSENI akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 11 hingga 14 Oktober 2023 meliputi berbagai cabang olahraga dan seni, yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ), Nyanyi Duet, Bercerita dengan Alat Belajar, Alat Peraga Pembelajaran, Cipta Baca Puisi, Media Pembelajaran Digital, Bermain Sambil Bernyanyi, Gerak dan Lagu, Senam Irama Dengan Alat, Sandiwara Boneka, Finger Painting, Tari Kreasi Baru, Permainan Anak Ciptaan Guru serta Cipta dan Menyanyikan Lagu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *