Menteri PPPA Dorong Kolaborasi Penuhi Hak Pendidikan Anak Rentan di Sekolah Darurat Kartini

Jakarta, serayunusantara.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengunjungi Sekolah Darurat Kartini Ibu Kembar dan berdialog dengan para murid. Didampingi oleh Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (PIMTI), Menteri PPPA mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam memenuhi hak pendidikan anak-anak yang rentan secara ekonomi. Langkah ini bertujuan untuk mencetak generasi unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Saya mengapresiasi Ibu Kembar, Sri Rossyati dan Sri Irianingsih, yang sejak tahun 1990 telah mengupayakan hak pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini telah mencetak banyak anak berkualitas dan berdaya saing. Pendidikan yang diberikan di sini menjadi bekal bagi mereka untuk mengubah masa depan menjadi lebih baik,” ujar Menteri PPPA dalam kegiatan PIMTI Berbagi (21/3).

Dalam kunjungannya, Menteri PPPA menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak rentan.

“Kolaborasi lintas sektor telah diupayakan oleh perempuan-perempuan hebat dari berbagai kementerian dan lembaga. PIMTI berkontribusi dalam pembangunan perempuan dan anak melalui berbagai program. Ke depan, kita akan terus bersinergi untuk memastikan hak pendidikan bagi seluruh anak Indonesia terpenuhi,” tambahnya.

Baca Juga: Wamen PPPA Tinjau Pelaksanaan Skrining TBC dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tangerang

Menteri PPPA juga berharap Sekolah Darurat Kartini Ibu Kembar dapat terus menjadi wadah bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan formal dan pengembangan keterampilan. Salah satu program unggulan sekolah ini adalah edukasi kesenian dan praktik pengolahan makanan menggunakan bahan dari kebun dan peternakan sekolah. Program ini tidak hanya memberikan ilmu akademik tetapi juga keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

“Anak-anakku, manfaatkan ilmu yang kalian dapatkan di sekolah ini dengan sebaik-baiknya. Karena ilmu adalah kunci untuk mencapai kehidupan yang lebih makmur,” pesan Menteri PPPA.

Penasihat PIMTI, Winarni Manoarfa turut mengapresiasi dukungan Kemen PPPA terhadap berbagai program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dijalankan oleh PIMTI. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *