Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam acara Lokakarya Forum Anak Nasional 2024 yang berlangsung di Discovery Ancol. (Foto: KemenPPPA RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman KemenPPPA RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menutup acara Lokakarya Forum Anak Nasional (FAN) 2024 yang berlangsung selama dua hari di Discovery Ancol, pada 16-17 Juli. Lokakarya FAN ini menjadi bagian penting dalam rangka menyusun dan mengukuhkan Suara Anak Indonesia (SAI) yang akan dibacakan dihadapan Presiden RI pada puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2024 di Jayapura pada 23 Juli mendatang.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA menyampaikan apresiasi atas peran aktif FAN dalam menyusun SAI untuk memperjuangkan hak-hak anak.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang puncak acara HAN tahun 2024 Forum Anak Nasional menyusun Suara Anak Indonesia (SAI). Bunda senang, mulai tahun ini penyusunan SAI dimulai dengan mengevaluasi SAI tahun lalu, karena artinya kalian tidak hanya melihat kekurangan-kekurangan yang belum terpenuhi. Namun, kalian juga aktif melihat perkembangan dan kemajuan yang sudah diupayakan oleh ayah-bunda kalian di Pemerintah, dengan membangun sinergi antar Kementerian/Lembaga, antar pemerintah pusat dengan pemerintahan daerah, atau bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat dan dunia usaha,” ujar Menteri PPPA, pada Rabu (17/7).
Menteri PPPA juga bangga karena penyusunan SAI 2024 telah selesai dan disahkan bersama secara luring pada 16 Juli 2024. Menurutnya, proses yang dilakukan FAN untuk menjaring suara anak dari seluruh provinsi di Indonesia bukanlah hal yang mudah.
“Besok, kalian akan menyerahkan SAI tersebut kepada Panitia Puncak HAN, yaitu bunda-bunda OASE untuk dibawa dan disampaikan saat puncak HAN di Jayapura tanggal 23 Juli 2024. Tentu SAI tidak hanya berhenti di situ. SAI juga harus tersampaikan ke ruang-ruang lainnya, dan bisa dipantau serta dievaluasi tindak lanjutnya ke berbagai pemangku kepentingan seperti Menteri, Kepala Lembaga, Gubernur, Bupati, Walikota,” ujar Menteri PPPA.
Baca Juga: Kemen PPPA Gelar Lokakarya Forum Anak Nasional 2024
Dalam kesempatan ini, Menteri PPPA berharap agar anak-anak memahami apa yang mereka suarakan, sehingga mereka bisa ikut memantau dan mengevaluasi kemajuan yang sudah diupayakan oleh Pemerintah Daerah dan berbagai pihak.
“Memahami dengan baik apa yang kalian suarakan juga penting supaya kalian dapat menerjemahkannya menjadi kegiatan-kegiatan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor. Karena sejatinya upaya memenuhi hak dan melindungi anak harus dilakukan seluruh stakeholders, dari Pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dunia usaha, dan juga termasuk anak-anak. Dengan demikian, kalian tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga berperan aktif sebagai subyek Pembangunan dengan ikut bertanggung jawab terhadap apa yang sudah kalian suarakan untuk bersama-sama berkontribusi menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi bangsa,” ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang sudah mendukung, serta panitia penyusunan SAI maupun Lokakarya FAN 2024 atas peran dan kontribusi mereka.
“Kepada seluruh mitra yang sudah mendukung, kami mengucapkan terima kasih. Semoga kolaborasi ini bisa terus kita lakukan kedepannya. Bunda juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman panitia penyusunan SAI maupun Lokakarya FAN 2024 atas peran dan kontribusi kalian, semua rangkaian acara dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Menteri PPPA.
Sementara itu, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak, Rr. Endah Sri Rejeki, menjelaskan Lokakarya FAN 2024 dilaksanakan secara daring dan luring, dengan pembukaan daring pada tanggal 21 Juni 2024. Kegiatan daring yang dilaksanakan pada 21 Juni-14 Juli ini melibatkan berbagai agenda, termasuk penyusunan Suara Anak Indonesia, kelas-kelas, workshop, dan talk show tentang partisipasi anak, serta pembahasan kode etik, tentang 2P dan Partisipasi Anak dalam Proses Pembangunan (PA ProP). Lokakarya FAN 2024 juga menyelenggarakan webinar untuk mengisi liburan anak-anak sekolah dengan kegiatan edukatif dan bermanfaat.
Baca Juga: Festival Ekspresi Anak, Menteri PPPA Ajak Orangtua dan Anak Bijak Manfaatkan Internet
“Kemudian, rangkaian kegiatan Lokakarya FAN 2024 ini diakhiri dengan pertemuan luring pada 16-17 Juli untuk mengukuhkan Suara Anak Indonesia tahun 2024, yang dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas kelembagaan Forum Anak Nasional. Tujuan dari kegiatan dua hari ini adalah untuk menguatkan Suara Anak Indonesia dan mempersiapkan implementasinya di daerah melalui peningkatan kapasitas partisipasi anak dalam pembangunan,” ujar Endah.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari 195 orang, yang meliputi 41 pengurus Forum Anak Nasional, 36 fasilitator, 39 administrator website, 38 pengurus Forum Anak Daerah, dan satu pendamping dari Forum Anak Provinsi.
Rangkaian kegiatan Lokakarya Forum Anak Nasional 2024 didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian/Lembaga, mitra-mitra pembangunan, dan dunia usaha seperti UNICEF, Save the Children Indonesia, YouTube Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Ecpat Indonesia, dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia.***