Jatim, serayunusantara.com – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Dr. Wihaji, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
Kunjungan ini diisi dengan serangkaian agenda, termasuk penanaman pohon beringin sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian lingkungan serta dialog bersama perwakilan Forum Generasi Berencana (GenRe) se-Jawa Timur.
Acara diawali dengan apel pagi yang diikuti seluruh staf BKKBN Jatim, dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas dan layanan di kantor tersebut. Menteri Wihaji menegaskan pentingnya optimalisasi pelayanan publik dalam bidang kependudukan dan keluarga berencana.
GenRe Sebagai Agen Perubahan
Dalam dialog interaktif di Ruang Lestari, Menteri Wihaji berinteraksi dengan 14 perwakilan Forum GenRe dan 60 Duta GenRe dari enam wilayah, termasuk Sidoarjo, Surabaya, dan Lamongan. Beliau menekankan peran krusial generasi muda dalam mempromosikan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja, yaitu:
- Menunda pernikahan dini,
- Menghindari seks bebas,
- Menjauhi narkoba.
“GenRe adalah calon pemimpin masa depan. Mereka harus menjadi teladan bagi teman sebayanya,” ujar Wihaji dalam siaran pers (7/5/2025).
Baca Juga: Bank Jatim Luncurkan Zona KHAS Pasar Pon untuk Dukung UMKM Halal
Program KB Gratis untuk Pekerja Perempuan
Menteri Wihaji mengumumkan peluncuran layanan KB massal di 481 pabrik di seluruh Indonesia pada 7 Mei 2025, dengan fokus pemasangan implan dan IUD gratis bagi pekerja perempuan. Targetnya, 40.000–50.000 akseptor. Peluncuran simbolis akan digelar di PT Rhaindo Putra Lestari, Pasuruan.
“Ini bentuk kehadiran negara untuk menjaga produktivitas perempuan sekaligus mengendalikan angka kelahiran,” jelasnya.
Penanganan Stunting dan Peran Ayah
Dua program unggulan turut dipaparkan:
- GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) – Telah menjangkau 141.000 anak berisiko stunting dengan melibatkan 20.000 orang tua asuh, termasuk di Jatim.
- GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) – Respons atas fenomena fatherless, mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan. Di Jatim, program ini mencakup vasektomi serentak di 38 kabupaten/kota dengan target 262 peserta.
Komitmen BKKBN
Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Maria Ernawati, menyatakan kunjungan ini sekaligus memantau persiapan peluncuran KB Perusahaan yang akan dilaksanakan secara daring di seluruh Jatim.
Baca Juga: DJP Jatim Catat Penyaluran Transfer ke Daerah Capai Rp19 Triliun per Maret 2025
“Kami fokus pada dua hal: pengendalian kependudukan melalui KB dan pembangunan keluarga yang mandiri serta bahagia,” tegas Menteri Wihaji menutup kunjungan. (Serayu)