Blitar, serayunusantara.com – Sebuah tindak kekerasan berat terjadi di Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, pada Selasa, 1 April 2025 sekitar pukul 13.30 WIB. Korban, seorang perempuan berinisial FK (29), mengalami cedera serius setelah diserang oleh mantan suaminya, EP (33), di dekat kandang sapi milik tersangka.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, insiden ini berawal saat FK dan ibunya, Sukarti (45), mengunjungi rumah orang tua EP untuk mengantarkan anak mereka.
“Usai menitipkan anaknya, FK dan ibunya bersiap pulang, namun EP tiba-tiba muncul dan memicu pertengkaran terkait kepemilikan sepeda motor Honda Beat. Pelaku berusaha merebut kunci motor, yang kemudian memicu perkelahian,” jelas AKP Momon pada Rabu, 2 April 2025.
Baca Juga: Polisi Cek Pengamanan Jelang Arus Balik Lebaran di Blitar
Ketika Sukarti berusaha melerai, ia justru dipukul oleh EP hingga terjatuh. Tak lama setelahnya, pelaku mengambil sabit dan menghujamkannya ke FK, mengakibatkan luka robek di bagian belakang kepala korban. FK sempat dibawa oleh ayah EP, Sumarji (61), sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, EP langsung kabur dari lokasi kejadian.
Tim kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban, sabit, dan sepasang sandal hitam. Mereka juga telah memproses TKP, memeriksa saksi-saksi, termasuk Sukarti, Sumarji, dan Agus Widodo (35), seorang sopir yang menyaksikan kejadian tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih memburu EP. Diduga, motif kejahatan ini terkait rasa cemburu pelaku karena motor hasil gono-gini digunakan oleh pacar korban.
“Kami terus melakukan pencarian terhadap pelaku. Kami juga meminta EP agar segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas AKP Momon. (Ha/serayu)