Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Duta Besar Korsel untuk ASEAN, Lee Jang Keun dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilangsungkan di Gedung Sapta Pesona, (16/10/2023). (Foto: Kemenparekraf RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenparekraf RI, Ada kabar gembira bagi para penikmat musik nasional dan internasional, setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, Festival Musik Round yang diinisiasi oleh KBS kembali hadir bersama dengan musisi dari negara-negara ASEAN dalam “Music Round Festival ASEAN-Korea 2023” yang akan berlangsung di Ancol International Beach Stadium, Jakarta, pada 21-22 Oktober. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilangsungkan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (16/10/2023) mengapresiasi inisiatif KBS yang menjadikan festival musik ini sebagai proyek kolaborasi antara ASEAN dan Korea Selatan (Korsel). “Melalui festival ini diharapkan masyarakat dari berbagai negara, bahasa, dan budaya dapat terhubung melalui musik. Festival ini tentunya akan sangat menyenangkan. Dan kabar baiknya adalah tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. It’s gonna be free,” kata Menparekraf Sandiaga.
Duta Besar Korsel untuk ASEAN, Lee Jang Keun, mengatakan salah satu budaya yang melekat pada Korsel adalah musik. Dan dengan kekuatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memperkuat ikatan persahabatan antara negara-negara ASEAN dan Korsel. “Round festival dimulai pada 2020, namun karena pandemi COVID-19, tiga tahun terakhir tidak dilaksanakan. Jadi ini pertama kalinya festival ini diselenggarakan secara offline, tampil di atas panggung dengan penuh penonton dan ini terjadi di Indonesia tepatnya di Jakarta,” ujar Lee Jang Keun. Lebih lanjut, menurut Lee Jang Keun, musik telah menjadi bahasa universal. Bahkan jika kita tidak bisa memahami bahasa dari negara lain, musik dapat mempersatukannya. “Saya sendiri tidak memahami bahasa Indonesia tapi melalui penyanyi Indonesia seperti Isyana saya dengan mudah memahami dan mudah merasakannya. Jadi inilah kekuatan besar musik, the power of connecting people, and music is universal language yang bisa mempererat persahabatan,” kata Lee Jang Keun.
Plt. Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Komang Ayu Astiti, turut mengapresiasi pertunjukan musik ini. Menurut Komang, festival musik ini selain ikut mempromosikan budaya, juga sebagai sarana pertukaran budaya. “Apalagi kreativitas dan seni musik Indonesia juga sangat berkembang sehingga selain mempromosikan budaya juga mempromosikan destinasi wisata. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus karena nanti pasti anak-anak muda dari segala umur akan menggandrungi konser ini,” ujarnya.
ASEAN KOREA Music Festival Prohect team/Chief Prpducer of KBS, Hwang Kukchan, berharap anak-anak muda khususnya Indonesia dapat meramaikan pertunjukan musik yang akan mengundang musisi dari berbagai negara di ASEAN dan Korea ini. “Rasakan musiknya, nikmati musiknya tanpa perlu khawatir sebab ini sepenuhnya gratis. Kami ingin mengundang semua generasi muda Indonesia untuk menonton festival ini,” kata Hwang.
Baca Juga: Kemenparekraf dan OIKN Gelar Famtrip ke Berau Kaltim Promosikan Pariwisata IKN
Direktur PT Hype Festival, Darshan Pridhnani, menjelaskan untuk acara Round Fest ini akan akan ada 20 penyanyi yang mengisi acara. Di antaranya Dila Aisyah & TheBoys (Brunei), ONE PEACE BAND (Kamboja), Ardhito Pramono, Barasuara, Isyana Sarasvati, Pamungkas (Indonesia), BLACK EYES (Laos), Gerhana Skacinta (Malaysia), Velocity dan SGO (Korea Selatan). “Aktor Ji Hyun Woo akan menjadi host Round Festival di Indonesia. It’s free buat semua untuk datang dan nikmati acaranya,” kata Darshan.
Untuk informasi lebih lanjut masyarakat dapat mengakses laman website http://roundfestival.net. Turut hadir pada WBSU baik secara luring maupun daring, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.***