Naik LRT, Dirgakkum Korlantas: Ini Solusi untuk Permasalahan Lalu Lintas di Jalan

Jakarta, serayunusantara.com – Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan bersama para pejabat Ditgakkum Korlantas Polri menjajal moda transportasi publik baru yang dimiliki olek Kota Jakarta, yakni kerena LRT yang saat ini masih dalam tahap ujicoba sampai dengan 16 Agustus 2023.

Aan bersama rombongan menjajal moda transportasi LRT dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Harjamukti, kemudian kembali ke Stasiun Dukuh Atas. Kereta LRT dari Stasiun Dukuh Atas akan melintasi 12 stasiun, diantaranya St. Setiabudi, St. Rasuna Said, St. Kuningan, St. Pancoran, St. Cikoko, St. Ciliwung, St. Cawang, St. TMII, St. Kampung Rambutan, St. Ciracas dan Berakhir di St. Harjamukti.

“Waktu tempuh perjalanan hanya 45 menit. Dengan LRT kita bisa menerobos kemacetan, serta tidak ada perlintasan sebidang, jadi LRT ini betul-betul aman dan nyaman,” jelas Aan di kutip Sabtu 15 Juli 2023.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Kaji Kembali Rencana Tarif LRT Jabodebek

Aan yang merasakan langsung kenyamanan kereta LRT ini menilai karena kebersihannya dan menjamin keselamatan.

“Kami lihat resiko terjadinya crash ini hampir tidak ada, karena tidak ada perlintasan sebidang, jadi perjalanan mulus dari Dukuh Atas ke Harjamukti, begitu pula sebaliknya,” sambung Aan.

Menurut Aan LRT ini juga salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dan juga melindungi keselamatan kecelakaan lalu lintas di jalan.

“Dengan LRT ini insyallah bisa menekan angka kecelakaan di jalan,” sebut Aan.

Aan berharap moda transportasi publik bisa terus diperbanyak rutenya, sehingga masyarakat dari tempat tinggal bisa ke Jakarta dengan akses yang mudah. Kemudian koneksi dengan moda transportasi lain juga sudah baik, tersambung dengan kereta bandara, KRL, MRT dan busway.

“Artinya ini betul-betul satu solusi untuk permasalahan lalu lintas di jalan,” pungkas Aan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *