Blitar, serayunusantara.com – Saat hujan turun, udara yang dingin dan suasana yang teduh sering kali memunculkan satu keinginan sederhana: menikmati semangkuk bakso panas.
Kuahnya yang gurih, berpadu dengan aroma kaldu sapi yang kuat, mampu menghangatkan tubuh sekaligus menenangkan hati.
Di berbagai sudut Kota Blitar, warung bakso mulai ramai dikunjungi saat musim hujan tiba. Warga tampak duduk menikmati bakso lengkap dengan sambal, saus, dan kecap, ditemani kepulan asap dari mangkuk yang masih mengepul.
Salah satu pengunjung, Rian Saputra, mengaku makan bakso jadi ritual wajib setiap kali hujan turun.
“Rasanya beda kalau makan bakso pas hujan. Kuahnya lebih terasa, apalagi kalau pedas sedikit, langsung hangat di badan,” ujarnya sambil menyeruput kuah.
Baca Juga: Bupati Rijanto Ajak JATMAN Bersinergi Wujudkan Masyarakat Blitar yang Religius dan Maju
Selain menghangatkan tubuh, sensasi kenyal bakso, gurihnya kuah, dan aroma bawang goreng di atasnya membuat siapa pun sulit berhenti sebelum mangkuknya benar-benar kosong.
Tak heran, banyak pedagang bakso justru mengaku omzet mereka meningkat tajam di musim hujan.
“Kalau musim hujan begini, pelanggan bisa dua kali lipat. Mungkin karena bakso itu cocok banget buat cuaca dingin,” kata Suyanto, salah satu penjual bakso di kawasan Kepanjenkidul. (serayu)