Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad saat menghadiri puncak kegiatan MPLS PKBM Bina Bhakti Wanita Muslimat di Kantor PC Muslimat NU Kota Kediri. (Foto: Pemkot Kediri)
Kediri, serayunusantara.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad, memberikan apresiasi terhadap peran penting Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kota Kediri. Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) PKBM Bina Bhakti Wanita Muslimat pada Minggu (3/8/2025) di Kantor PC Muslimat NU Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Ning Faiq menyoroti pentingnya akses pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua kalangan. Ia menyampaikan bahwa saat ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya pendidikan, dan pemerintah telah menyediakan berbagai program bantuan seperti beasiswa dan sekolah rakyat guna menunjang akses tersebut.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberadaan PKBM memiliki peran strategis dalam memperluas akses pendidikan, tidak hanya dari sisi akademik namun juga pelatihan keterampilan. Kehadiran lembaga ini dinilainya turut berkontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri.
Ning Faiq berharap PKBM Bina Bhakti Wanita Muslimat terus menjadi ruang belajar yang mendorong peserta didik untuk tumbuh dalam semangat kemandirian, disiplin, dan tanggung jawab sosial. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan pendidikan nonformal yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Gus Qowim Buka Lomba Cipta Tari Kreasi Pecut Samandiman di Kediri
“Pendidikan yang layak tak hanya membentuk masa depan individu, tetapi juga memberikan manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan Kota Kediri secara keseluruhan. Selamat mengikuti MPLS, teruslah belajar dan berkembang, karena pendidikan adalah hak setiap orang,” ujar Ning Faiq menutup sambutannya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Muslimat NU Kota Kediri Nurul Latifah, Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Kota Kediri Sulthon Arfiansyah, para pendidik PKBM Bina Bhakti Wanita Muslimat, serta seluruh peserta didik. (Serayu)