Blitar, serayunusantara.com — Di tengah pasar yang dibanjiri oleh losion, elektrik, dan spray anti-nyamuk, obat nyamuk bakar tetap memegang tempat istimewa di hati sebagian masyarakat Blitar.
Pilihan pengusir serangga yang dikenal sejak lama ini dihargai karena harganya yang sangat ekonomis dan efektivitasnya dalam menjangkau area terbuka, menjadikannya solusi andalan di rumah-rumah tradisional.
Obat nyamuk bakar bekerja dengan melepaskan asap yang mengandung insektisida ketika dibakar, secara efektif melumpuhkan atau mengusir nyamuk.
Bentuknya yang spiral dan durasi bakarnya yang lama (rata-rata 8 jam) membuatnya praktis untuk digunakan semalam suntuk.
Namun, meskipun efektif, para ahli kesehatan terus memberikan peringatan terkait potensi risiko kesehatan dari asap yang dihasilkan.
Baca Juga: Kendang Jimbe Blitar Jadi Identitas Budaya dan Kreasi Musik Anak Muda
Dokter spesialis paru di Blitar, Dr. Bima Sakti, Sp.P., mengingatkan bahwa asap obat nyamuk bakar dapat melepaskan partikel halus yang berbahaya bagi paru-paru.
“Asapnya dapat mengiritasi saluran pernapasan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita asma. Sebaiknya digunakan di ruangan terbuka atau berventilasi sangat baik, atau diganti dengan metode yang minim asap,” saran Dr. Bima.
Meskipun demikian, bagi sebagian warga yang tinggal di daerah padat penduduk atau memiliki masalah ekonomi, obat nyamuk bakar masih menjadi pilihan utama.
Peningkatan kesadaran akan ventilasi yang baik saat penggunaan menjadi kunci untuk meminimalkan risiko kesehatan sambil tetap mendapatkan perlindungan dari gigitan nyamuk. (Fis/Serayu)







