Blitar, serayunusantara.com – Di tengah hiruk pikuk perkembangan Kota Blitar yang kian modern, berdiri sebuah bangunan tua yang sarat akan sejarah: Pabrik Bokormas.
Pabrik ini bukan hanya sekadar tempat produksi, melainkan juga simbol kejayaan industri di masa lampau sekaligus bukti nyata ketahanan ekonomi lokal yang terus berkembang hingga kini.
Terletak di kawasan yang strategis, Pabrik Bokormas dikenal masyarakat Blitar sebagai salah satu pabrik tertua yang masih beroperasi.
Berdiri sejak puluhan tahun lalu, pabrik ini menjadi bagian penting dalam perjalanan industri di Blitar. Bangunannya yang megah dengan gaya arsitektur kolonial menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang melintas.
Baca Juga: Makam Bung Karno Blitar Terus Dipadati Wisatawan, Ekonomi Lokal Terdongkrak
Dinding tebal berwarna pucat, jendela besar berdaun kayu, dan cerobong tinggi yang menjulang menandai kejayaan masa lalu yang hingga kini masih terasa auranya.
Pada masa kejayaannya, Pabrik Bokormas menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Ratusan pekerja lokal menggantungkan hidupnya dari aktivitas produksi di pabrik ini.
Produk-produk yang dihasilkan pernah menjadi komoditas unggulan di kawasan Blitar Raya, bahkan dikenal hingga ke luar daerah. Perputaran ekonomi yang diciptakan oleh pabrik ini memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan warga sekitar.
Meski kini sebagian aktivitas industri mengalami penyesuaian akibat perkembangan teknologi, Pabrik Bokormas tetap bertahan. Di dalam kompleks pabrik, suara mesin masih terdengar setiap hari menandakan bahwa roda industri masih berputar.
Tak hanya menjadi tempat bekerja, bagi warga sekitar, Pabrik Bokormas juga dianggap sebagai saksi sejarah kehidupan sosial masyarakat Blitar. Banyak keluarga yang secara turun-temurun bekerja di pabrik ini, menjadikannya bagian dari kehidupan mereka.
Beberapa warga bahkan berharap agar pabrik ini bisa dijaga dan dilestarikan, bukan hanya sebagai tempat produksi, tetapi juga sebagai warisan budaya industri yang layak dikenal generasi muda. (Serayu)
