Paguyuban RaDja Dukung Sikap Ancaman Wabup Blitar Soal Mutasi Ajudan Istrinya

Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso saat menghadiri pengukuhan dan konsolidasi paguyuban RaDja beberapa bulan lalu.(foto : achmad/serayunusantara.com)

Blitar, serayunusantara.com | Ketua Paguyuban Rakyat Jelata (RaDja) Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono yang akrap disapa Bagas Karangsono, mendukung sikap Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang bakal mengundurkan diri dari jabatannya, jika Bupati Blitar Rini Syarifah dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak segera mengembalikan posisi ajudan istrinya ke posisi semula, usai dimutasi.

Meski, mutasian yang dilaksanakan di Pendopo Sasana Adi Praja, kantor Pemkab Blitar pada hari Senin (2/1/2023) kemarin sah-sah saja, dan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Blitar Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah adalah hak preogratif kepala daerah dalam hal ini bupati.

Baca Juga : Geger, Ajudan Istri Wabup Blitar Dimutasi. Kalau Gak Dikembalikan, Pakde Rahmat Ancam Akan Mundur

“Saya menilai Mak Rini (sapaan akrap bupati Blitar) terkesan membabi-buta dalam mutasian tersebut. Sebab, Rahmat Santoso selaku pasangannya aja tidak dilibatkan. Akibatnya naik darah. Wajar jika terjadi sikap seperti itu,” terang Bagas menanggapi hal itu melalui whatsapp, Selasa (3/1/2023).

Selain itu, Bagas merasa keheranan atas kinerja dan sikap kepemimpinan saat ini. Soal mutasi saja hingga menjadi trending topik nasional. “Ada apa di petinggi-petinggi kabupaten Blitar ini?. Kenapa hanya proses mutasi pejabat saja kok sampai terjadi permasalahan sebesar dan seheboh ini,” ujarnya.

Baca Juga : Gerindra dan PPIR Kota Blitar Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden RI 

“Apa tidak ada komunikasi diantara Bupati dan wakilnya? Jika iya, kenapa? Ada apa?
Sebagai warga Kabupaten Blitar dan sekaligus Ketua organisasi, saya hanya bisa berdoa semoga kabupaten Blitar ini akan baik-baik saja. Kedepan para pemimpin kabupaten Blitar ini bisa jauh lebih baik lagi Amin,” lanjut Bagas.

Hingga berita ini diunggah, masih belum ada keterangan resmi dari Pemkab Blitar. Apakah ajudan Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Venina Puspitasari (istri Wabup Rahmat Santoso) bernama Riana sudah dimutasi ke posisi semula atau belum.(jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *