Blitar, serayunusantara.com – Pasar Pon, salah satu pasar tradisional tertua di Kota Blitar, tetap menjadi pusat perdagangan yang tak pernah sepi dari aktivitas.
Terletak di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, pasar ini bukan hanya tempat membeli kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial dan budaya masyarakat Blitar.
Setiap hari, sejak pukul 05.30 pagi, lapak-lapak di Pasar Pon mulai dipenuhi pedagang yang menata dagangan mereka.
Aroma sayur segar, buah-buahan, rempah, dan jajanan tradisional menyelimuti seluruh area pasar, menciptakan atmosfer yang khas dan ramai.
Pada hari pasaran, atau yang dikenal masyarakat sebagai “Hari Pon”, aktivitas pasar meningkat pesat. Pengunjung dari desa-desa sekitar berdatangan untuk berbelanja kebutuhan pokok, serta menikmati suasana tradisional yang jarang ditemui di pusat perbelanjaan modern.
Banyak pedagang yang telah bertahan selama puluhan tahun. Seperti Bu Nikmah, penjual bumbu dapur, yang sudah berjualan sejak 25 tahun lalu.
“Di Pasar Pon, saya tidak hanya berjualan, tapi juga bertemu teman lama dan pelanggan tetap. Suasananya hangat dan ramai, seperti keluarga besar,” ujarnya. (Serayu)