Blitar, serayunusantara.com – Kabar renovasi Stasiun Garum membawa keresahan bagi para pedagang Pasar Garum, Kabupaten Blitar. Mereka khawatir akan kehilangan lapak tempat mencari nafkah sehari-hari, karena area pasar disebut-sebut bakal terkena dampak proyek tersebut.
Hulafatul Mustatiah, salah satu pedagang pasar yang sudah puluhan tahun berjualan di sana, mengaku waswas.
Senin (29/9/2025) siang, ia menuturkan bahwa dirinya bersama sejumlah pedagang lain sudah diminta untuk menyerahkan fotokopi KTP.
“Katanya, yang kiosnya direlokasi harus setor KTP dulu,” ungkapnya sambil melayani pembeli.
Baca Juga: Relokasi Pedagang Pasar Gadang Malang Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Informasi yang beredar di kalangan pedagang menyebutkan, renovasi stasiun tidak hanya menyentuh bangunan utama, tetapi juga mencakup pembangunan taman dan area parkir baru. Imbasnya, sejumlah kios yang berada di sekitar lokasi bakal terdampak langsung.
“Yang penting kami diberi tempat relokasi yang layak. Kalau bisa jangan jauh dari pasar, supaya pelanggan tidak hilang,” harap Hulafatul.
Pantauan di lapangan, suasana pasar tampak dipenuhi obrolan pedagang yang saling bertukar kabar soal relokasi ini. Banyak di antara mereka belum mendapat kepastian detail dari pihak terkait, sehingga rasa cemas semakin terasa. (ha/serayu)
