Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Hikma Wahyudi.(foto : achmad/serayunusantara)
Blitar, serayunusantara.com | Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar terus mengupayakan untuk memberi bantuan kepada petani yang menjadi korban banjir. Bantuan itu diberikan guna meringankan beban yang dialami oleh petani.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Hikma Wahyudi mengatakan, banjir di Kabupaten Blitar berpengaruh terhadap petani. Banyak lahan pertanian yang gagal panen akibat diterjang banjir.
“Kami upayakan untuk mendapatkan bantuan benih. Syukur-syukur ada bantuan yang lebih diberikan oleh Kementerian Pertanian,” katanya kepada serayunusantara di kantornya Jalan A. Yani, Kota Blitar, pada Senin (24/10/2022).
Baca Juga : Tangani Bencana Banjir BNPB Bantu Rp 250 Juta Pemkab Trenggalek.
Baca Juga : Ratusan Rumah Terendam Banjir di Blitar Selatan
Baca Juga : 5 Kecamatan di Kabupaten Blitar Diterjang Banjir, Wabup Blitar Langsung Evakuasi Warga
Menurutnya, langkah memberikan bantuan itu, bisa meringankan beban petani. Sehingga para petani di Kabupaten Blitar bisa bertanam lagi setelah terkena musibah banjir.
“Semua akan kami upayakan mendapatkan bantuan benih, meskipun tidak semuanya mendapatkan. Dan itu harus petani yang tergabung dalam kelompok tani,” jelasnya.
Dikonfirmasi terkait wilayah mana saja yang terkena dampak banjir, Wawan mengatakan, ada 7 kecamatan di Kabupaten Blitar. Dengan perkiraan kerusakan lahan total sekitar 1000 hektar.
“Bukan hanya wilayah Blitar selatan saja yang terdampak, tapi wilayah barat juga terdampak. Karena air juga mengalir ke barat. Saat ini lahan pertaniannya juga masih terendam air juga,” tandasnya.
“Semuanya itu ada di Kecamatan Wonodadi, Kecamatan Srengat, Kecamatan Kademangan, kemudian Sutojayan, Binangun, Panggungrejo, dan Wonotirto,” pungkasnya.(adv/jun)