Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, membuka sidang paripurna MPR RI dengan agenda tunggal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI untuk masa jabatan 2024-2029. (Foto: Kementerian Kominfo RI)
Jakarta Pusat, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian Kominfo RI, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani, membuka sidang paripurna MPR RI dengan agenda tunggal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029. Dalam pidato pembukaannya, Ahmad Muzani mengajak seluruh peserta sidang untuk bersyukur atas kelancaran proses ini.
“Pertama-tama, marilah kita panjatkan syukur ke hadirat Allah Swt. Pada hari ini, kita dapat menyelenggarakan sidang paripurna MPR dengan agenda tunggal, yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2024-2029,” ungkap Ahmad Muzani saat membuka sidang paripurna di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Ahmad Muzani menyampaikan bahwa sidang ini telah memenuhi kuorum dengan kehadiran 79 anggota MPR dari total 731 anggota. Berdasarkan ketentuan Pasal 99 huruf C Peraturan Tata Tertib MPR, sidang dinyatakan sah untuk dibuka dan berlangsung secara resmi serta terbuka untuk umum.
Lebih lanjut, Ketua MPR menekankan pentingnya momentum ini bagi perjalanan bangsa Indonesia.
“Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi kita semua, bagi seluruh rakyat Indonesia, karena kita menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil pilihan rakyat Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga: Tugas Berakhir, Satgas BAKTI Kominfo: 5.321 BTS 4G Beroperasi dan Kontrak HBS Diakhiri
Pelantikan ini merupakan hasil dari proses demokrasi yang berlangsung dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Ahmad Muzani mengapresiasi keberhasilan demokrasi yang telah dijalani bersama. “Pilihan yang kita jalani dalam pemilu ini adalah bagian dari anugerah yang patut kita syukuri. Kita harus merayakan setiap langkah yang telah kita ambil dalam proses ini,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga semangat kebersamaan dan rasa syukur atas proses demokrasi yang berjalan baik. “Mari kita terus menjaga semangat ini, menebar rasa syukur, dan bersatu demi masa depan yang baik.”
Dalam pidatonya, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa pelantikan ini menandai dimulainya lembaran baru bagi bangsa Indonesia. “Hari ini, bangsa Indonesia memulai lembaran baru dalam kehidupan pemerintahan dan kenegaraan. Pemilihan Umum tahun 2024 telah menghasilkan kepemimpinan nasional yang baru, yakni Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rakai yang akan segera dilantik,” jelasnya.
Sebelum menjalankan tugas kepemimpinannya, Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan mengucapkan sumpah atau janji sesuai amanat Pasal 9 ayat 1 UUD 1945 di hadapan MPR. Ketua KPU akan membacakan keputusan resmi terkait penetapan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih dan wakilnya sesuai keputusan KPU Nomor 54 Tahun 2024.
Ahmad Muzani kemudian menyerahkan waktu kepada Ketua KPU untuk membacakan hasil penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Setelah itu, prosesi pengucapan sumpah atau janji akan dilakukan, yang menjadi simbol dimulainya masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Baca Juga: Dalam 460 Hari, Menteri Budi Arie Tuntaskan Empat Tugas Presiden
Pelantikan itu menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, menegaskan kelanjutan tradisi demokrasi yang sehat dan damai. Seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke turut menyaksikan peristiwa penting ini, menandai awal baru bagi perjalanan bangsa.***