Musdes Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Rabu, 7 Agustus 2024, di balai desa setempat. (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025, Rabu, 7 Agustus 2024, di balai desa setempat.
Musdes itu digelar dalam rangka mempersiapkan program pembangunan tahun 2025 serta sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa.
Selain itu, Musdes juga bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang berlaku untuk satu tahun ke depan. Penyusunan RKPDesa didasarkan pada penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, serta situasi darurat atau bencana alam yang mungkin terjadi.
Musdes dipimpin oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasirharjo, Aminudin, dan didampingi oleh Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Ch. Turut hadir pula Babinsa, Babinkamtibmas, perangkat desa, ketua RT/RW, bidan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya.
“Musyawarah ini adalah momen penting untuk menentukan arah pembangunan desa kita dalam setahun ke depan. Kami berharap partisipasi aktif dari semua pihak yang hadir,” ujar Aminudin saat membuka rapat.
Baca Juga: Pemdes Plosorejo Gelontorkan Rp80 Juta untuk Bangun Toilet Lapangan Desa
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Ch, yang kemudian dilanjutkan dengan Review RPJM Desa. Masing-masing Kepala Dusun diberi kesempatan untuk menyampaikan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU-RKP) Tahun 2025. Aspirasi masyarakat juga diserap melalui penggalian usulan dari berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pembangunan.
“Kami mengharapkan usulan-usulan yang telah disampaikan ini dapat disepakati bersama dan menjadi bagian dari RKP tahun 2025,” jelas Chusana Ch.
Pada akhir musyawarah, Ketua Tim Penyusun RKP Desa Pasirharjo Tahun Anggaran 2025, Sri Wulandari, menegaskan bahwa data dan usulan yang terkumpul akan segera didata dan disusun. Tahapan berikutnya adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang akan digelar pada September 2024 untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) Tahun Anggaran 2025.
“Proses penyusunan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi akan terus berlanjut hingga mencapai kesepakatan yang final di Musrenbangdes nanti,” tambah Sri Wulandari.
Tanggapan Masyarakat dan Harapan ke Depan
Sejumlah peserta Musyawarah Desa (Musdes) mengungkapkan harapan mereka terkait Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025. Mereka menekankan pentingnya pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Salah satu tokoh masyarakat, mengutarakan kekhawatirannya terkait kebutuhan infrastruktur yang mendesak. “Kami sangat berharap pembangunan jalan desa menjadi prioritas utama tahun depan,” ungkap salah satu peserta.
Di bidang kesehatan, bidan desa menyampaikan usulan peningkatan fasilitas kesehatan di desa, terutama dalam hal ketersediaan alat kesehatan dasar. “Fasilitas kesehatan yang memadai sangat penting, terutama untuk pelayanan ibu dan anak. Kami berharap ada perhatian khusus dalam RKPDesa tahun depan,” kata bidan desa dalam musyawarah.
Ketua BPD, Aminudin, menanggapi usulan tersebut dengan optimisme. Ia menyatakan bahwa semua masukan akan dipertimbangkan dengan seksama oleh Tim Penyusun RKPDesa. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelaraskan usulan masyarakat dengan anggaran dan kebijakan yang ada. Prioritas akan diberikan pada proyek-proyek yang paling mendesak dan memberikan manfaat langsung bagi warga,” tegasnya.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Jadi Provinsi Jateng di Salatiga, Pj Gubernur : Momen Introspeksi dan Evaluasi
Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Ch, menambahkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Musdes adalah kunci keberhasilan pembangunan desa. “Musyawarah ini bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi mereka. Semakin banyak masukan, semakin baik pula rencana yang bisa kita buat,” tuturnya.
Agenda Selanjutnya
Setelah Musyawarah Desa (Musdes) ini, tahapan berikutnya adalah penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang direncanakan berlangsung pada bulan September 2024. Pada tahap ini, semua usulan yang telah didata akan diprioritaskan dan dirumuskan menjadi rencana kerja yang lebih rinci.
Sri Wulandari, Ketua Tim Penyusun RKP Desa Pasirharjo Tahun Anggaran 2025, menjelaskan bahwa Musrenbangdes akan menjadi kesempatan terakhir bagi warga untuk memastikan bahwa aspirasi mereka tercermin dalam RKPDesa.
“Kami mengajak seluruh warga untuk kembali hadir dan berpartisipasi aktif dalam Musrenbangdes. Partisipasi yang lebih luas akan menjamin rencana pembangunan yang lebih komprehensif dan inklusif,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Musyawarah Desa ini, diharapkan Desa Pasirharjo dapat menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan seluruh warga desa. (Jun)
