Pemdes Plosorejo Gelontorkan Rp80 Juta untuk Bangun Toilet Lapangan Desa

Pembangunan toilet di lapangan Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Plosorejo, Kecamatan Kademangan, merealisasikan anggaran dana desa (DD) Tahun 2024 untuk pembangunan toilet di lapangan desa.

Anggaran yang disiapkan untuk fasilitas umum ini mencapai Rp80 juta dan dilaksanakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) bersama warga sekitar.

Kepala Desa Plosorejo, Bejananto menjelaskan, bahwa pembangunan toilet ini berlokasi di Dusun Parakan, yang tujuannya untuk meningkatkan sarana dan prasarana publik guna mendukung kegiatan olahraga dan kenyamanan warga desa.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas umum bagi masyarakat yang berolahraga,” ungkapnya, saat ditemui awak media serayunusantara.com di kantornya pada Selasa, 16 Juli 2024.

Baca Juga: Peringati HUT RI Ke-78, Pemdes Bendorejo Blitar Gelar Lomba Gerak Jalan

Kemudian Bejananto berpesan kepada pengguna fasilitas umum tersebut untuk selalu menjaga dan merawat, baik masalah kebersihan maupun bangunannya.

Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memelihara fasilitas umum lainnya.

“Pemdes Plosorejo terus berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan dana desa demi kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pembangunan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi warga,” kata Bejananto.

Pembangunan toilet ini merupakan salah satu dari serangkaian program yang direncanakan oleh Pemdes Plosorejo untuk tahun 2024.

Selain pembangunan fasilitas umum, Pemdes juga mengalokasikan dana desa untuk kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Diantaranya, mencakup perbaikan infrastruktur jalan desa, penyediaan fasilitas air bersih, serta program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Untuk itu, Pemdes Plosorejo mengajak seluruh warga untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menjaga hasil-hasil pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya.

“Kami percaya bahwa dengan keterlibatan aktif masyarakat, setiap program yang kami laksanakan akan berjalan lebih baik dan memberikan hasil yang maksimal. Untuk itu, perlu kesadaran kolektif dalam rangka menjaga fasilitas yang telah dibangun,” pungkas Bejananto. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *