TPK Desa Pojok Garum sedang memulai pekerjaan. (Foto: IST)
Blitar, serayunusantara.com – Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memanfaatkan Dana Desa (DD) tahun 2023 untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Kranggan.
“Tahap kedua tahun anggaran 2023 ini sebagian kita gunakan untuk pembangunan TPT agar tanah yang ada diatas saluran tidak longsor, sekaligus menahan beban jalan,” kata Kepala Desa (Kades) Pojok, Tarwiyah dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).
Ia menambahkan bahwa proses pembangunan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat yang telah ditampung melalui musyawarah bersama/desa (Musdes) beberapa bulan yang lalu.
Dijelaskanya juga, pembangunan infrastruktur semuanya dikerjakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Pojok. Bahkan, tenaga kerja dan bahan material dari warga setempat.
“Tidak ada yang dari luar. Baik itu tenaga maupun bahan materialnya,” kata Tarwiyah.
Dengan adanya perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Desa Pojok Garum terhadap pembangunan infrastruktur, ia berharap aksesibilitas masyarakat dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Untuk itu, saya berharap bangunan ini nanti dijaga dan dipelihara dengan baik, agar awet bangunannya dan bermanfaat lebih lama,” kata kades.
“Selain itu, saya juga berharap pembangunan TPT ini dapat memberikan manfaat dan membantu mempermudah akses jalan bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Desa Semen Gandusari, Lakukan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak saat Kunjungan Bupati Blitar
Terakhir, menurut Tarwiyah, pembangunan PTP tersebut menelan anggaran sebesar Rp29.275.000, dengan luas bangunan kurang lebih 54 meter persegi.
Kemudian, pelaksanaan pekerjaan masih berjalan, yang tujuannya untuk menstabilkan kondisi tanah, meningkatkan kwalitas jalan.
“Selain berfungsi sebagai penyangga tanah supaya tidak longsor, Tembok ini diharapkan juga sebagai penahan tanah di saluran air yang airnya untuk pengairan persawahan warga, sehingga aliran air bisa mengalir dengan lancar dan bermanfaat bagi petani untuk mengairi sawahnya,” ujarnya. (Jun)