Para siswa yang mendapatkan serangan gratis. (Foto: Antara)
Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dengan membagikan seragam sekolah gratis kepada siswa baru di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini telah berjalan sejak minggu lalu dan dilakukan secara bertahap melalui masing-masing lembaga sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, menyampaikan bahwa setiap siswa baru mendapatkan dua stel kain seragam, yaitu untuk seragam harian (putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP) serta seragam Pramuka.
“Setiap siswa baru mendapat dua stel kain seragam gratis, yaitu putih merah atau biru dan Pramuka. Ini berlaku baik untuk siswa di sekolah negeri maupun swasta,” jelas Adi seperti dikutip dari detikjatim, Kamis lalu.
Meski demikian, Pemkab Blitar belum mampu menyediakan ongkos jahit seragam tersebut, sehingga beban biaya jahit diserahkan kepada orang tua siswa.
“Anggaran yang kami miliki terbatas, sehingga hanya bisa mengadakan kain seragam saja. Namun, kami berharap tahun depan anggaran bisa ditingkatkan sehingga bisa lebih memenuhi kebutuhan siswa,” tambah Adi.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar: Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
Anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan seragam ini mencapai sekitar Rp 3,4 miliar, yang dibagi untuk 12 ribu siswa jenjang SD dan sekitar 10 ribu siswa jenjang SMP di Kabupaten Blitar.
“Kami berharap, program ini bisa meringankan beban orang tua dan menjadi langkah awal untuk menciptakan kesetaraan di kalangan siswa dalam hal fasilitas pendidikan,” ujar Adi.
Program pembagian seragam gratis ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama dari kalangan orang tua siswa. Banyak yang merasa terbantu dengan adanya program ini, meski masih ada harapan agar di masa mendatang Pemkab Blitar dapat memberikan bantuan yang lebih komprehensif, termasuk untuk biaya jahit seragam.
“Dengan adanya program ini, diharapkan siswa-siswa di Kabupaten Blitar dapat lebih fokus pada proses belajar mengajar tanpa khawatir mengenai seragam sekolah. Pemkab Blitar pun berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dengan berbagai program lainnya yang menyasar peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa” kata Adi. (Jun)