Kediri, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Kediri berpartisipasi dalam gerakan tanam jagung serentak se-Jawa Timur yang digelar pada Rabu (6/8), dengan lokasi penanaman di lahan Pondok Pesantren Gontor 3, Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, yang hadir mewakili Bupati Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti pesantren mampu berperan aktif dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Gerakan ini bukan hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga mendorong kemandirian pangan di lingkungan pesantren,” ujar Mbak Dewi, sapaan akrabnya.
Ia mendorong Ponpes Gontor 3 untuk terus mengembangkan sektor pertaniannya sehingga hasil panen meningkat dan dapat menjadi program unggulan pesantren.
Baca Juga: Pemkab Kediri Dorong Implementasi Satu Data Lewat Workshop Identifikasi dan Metadata
Data menunjukkan, luas tanam jagung di Kabupaten Kediri mengalami peningkatan dari 56.056 hektare pada 2024 menjadi 56.500 hektare pada 2025. Produktivitasnya pun naik dari 6,95 ton per hektare menjadi 7,1 ton per hektare.
“Ketika pesantren seperti Gontor 3 ikut membudidayakan jagung, maka peran pesantren semakin luas. Tidak hanya mencetak lulusan berakhlak dan berilmu, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Mbak Dewi juga mengajak seluruh pesantren di Kabupaten Kediri untuk menghidupkan semangat bertani serta memperkuat ketahanan pangan daerah. Pemkab Kediri, lanjutnya, siap memberikan dukungan berupa bantuan benih, pelatihan, dan pendampingan teknis.
Dengan sinergi yang baik, diharapkan program ini dapat melahirkan santri petani dan petani santri yang berpengetahuan, mandiri, dan berdaya. (Serayu)
