Pemkot Blitar Pecahkan Rekor Muri Pawai Ribuan Barongan Jaranan

Tari Barongan Kucing, asli kesenian Blitar. (foto: Achmad/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Sebagai tanda puncak Peringatan Hari Jadi Kota Blitar yang Ke-117, Pemerintah Kota Blitar menggelar Pawai Barongan Jaranan dengan peserta sebanyak 1.117 yang diselenggarakan selama 48 jam, 2 hari berturut-turut secara estafet untuk memecahkan Rekor Muri.

Bertempat di Monumen Peta Kota Blitar, pembukaan pawai barongan dibuka langsung oleh Wali Kota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd. Kamis (27/04/2023).

Dalam sambutanya, Walikota Blitar Santoso mengatakan, even yang diselenggarakan pada sore hari ini merupakan ivent untuk yang pertama kalinya, kita menggelar Kota Blitar menari bekerjasama dengan para seniman khususnya PAKOJA (Paguyuban Kesenian Jaranan) Kota Blitar.

Menurut Santoso, ini sebagai bentuk Pemerintah Kota Blitar dalam rangka mewujudkan salah satu Trisakti yang disampaikan Bung Karno, bagaimana kita menghargai dan memberikan ruang gerak kepada para seniman dan budayawan Kota Blitar, agar mampu mengaktualisasikan, mengekpresikan jiwa – jiwa seninya salah satunya kesenian jaranan.

Ia berharap dengan momentum yang diselenggarakan ini oleh Dinas Pariwisata, sekaligus ini bagian dari pemecahan Rekor Muri selama 48 jam selama 2 hari berturut-turut seniman jaranan ini secara estafet bergiliran hingga mampu memecahkan Rekor Muri.

Dengan ditandai pawai yang dimulai dari Bank BNI sampai halaman kantor Kota Blitar sebanyak 1.117 kesenian jaranan yang banyak diikuti oleh para pelajar yang ikut terlibat didalam barongan Kucingan Condro Mowo asli Kota Blitar.

“Seperti kita ketahui, kita sudah sering menampilkan beberapa ivent baik di Jakarta maupun di Bali, begitu antusias turis-turis asing melihat keunggulan dari kesenian jaranan yang dimiliki Kota Blitar,” terang Walikota Blitar Santoso.

Baca Juga: Wali Kota Santoso Sebut HPSN Bisa Bantu Sukseskan Progam Gempita di Kota Blitar 

Lebih lanjut Santoso menjelaskan, momentum ini sekaligus dalam rangka mencari HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dari para seniman dan Kebudayaan khususnya kesenian barongan Kota Blitar ini tidak diambil negara lain.

Di akhir sambutanya Walikota Blitar Santoso mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara pada sore hari ini yang nantinya selama 48 jam nonstop untuk memecahkan Rekor Muri Seni Barongan Jaranan.

Terlihat hadir di acara pembukaan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Ketua DPRD Kota Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808/Blitar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Blitar dan Forkopimda.(adv/kmf/Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *