Pemkot Blitar Raih Penghargaan Kota Paling Berkelanjutan, Punya Tekad Jadi yang Terbaik

Wali Kota Blitar Santoso bersama Kepala Sekretariat Nasional SDGs Kementerian PPN/Bappenas Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc dan Kepala UI Green Metric Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari. (Foto: IST)

Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali meraih prestasi gemilang. Kali ini Bumi Bung Karno meraih penghargaan sebagai Kota Paling Berkelanjutan Universitas Indonesia (UI) GreenCityMetric, Selasa (1/8/2023).

Penghargaan yang diterima langsung oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd. ini diberikan langsung oleh Kepala Sekretariat Nasional SDGs Kementerian PPN/Bappenas Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc dan Kepala UI Green Metric Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM, M.Sc di Balai Sidang Universitas Indonesia.

Berikut adalah beberapa poin informasi yang perlu diperhatikan oleh publik terkait capaian tersebut:

1. UI GreenCityMetric merupakan pemeringkatan kota kabupaten berkelanjutan di Indonesia dengan standar internasional yang diluncurkan pada tahun 2022 lalu.

Pemeringkatan ini bertujuan untuk mendorong pemerintah kabupaten/kota agar melakukan transformasi menuju kabupaten dan kota berkelanjutan dengan menggunakan metrik yang terukur serta sebagai forum untuk saling belajar dan berbagi pengalaman di antara pemerintah kabupaten dan kota. Penilaian di tahun kedua ini dilakukan pada 58 daerah di 22 Provinsi se-Indonesia.

2. Kota Blitar meraih dua penghargaan, yang meliputi:
a. Kota Paling Berkelanjutan IV se-Indonesia.
b. Kota Terbaik Bidang Energi dan Perubahan Iklim.

Baca Juga: Presiden dan Wapres Ikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka

3. Terdapat enam indikator yang digunakan dalam pemeringkatan ini, yakni Penataan Ruang dan Infrastruktur (SI), Energi dan Perubahan Iklim (EC), Tata Kelola Sampah dan Limbah (WS), Tata Kelola Air (WR), Akses dan Mobilitas (TR) serta Tata pamong/Governance (GV).

4. Penganugerahan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PPN/Bappenas serta pejabat dari Universitas Indonesia.

Sementara itu, Wali Kota Blitar hadir didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar.

Penilaian kota berkelanjutan dan sejahtera ini diharapkan dapat mendukung percepatan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menggunakan indikator yang sesuai standar dunia.

“Penghargaan ini menjadi salah satu amanah yang harus kita kembangkan, bagaimana kota-kota, khususnya Kota Blitar agar tetap berkelanjutan, terutama menjalankan enam indikator sebagaimana yang telah diuraikan para pembicara,” tutur orang nomor satu di Kota Blitar saat memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.

Wali Kota Blitar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat. Menurutnya, penghargaan ini dapat diraih atas sinergi dan kontribusi banyak pihak, khususnya masyarakat Kota Blitar.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi salah satu pundi-pundi kesuksesan. Partisipasi masyarakat yang kompak dan gotong royongnya bagus sehingga mampu mendorong Pemerintah Kota Blitar mendapatkan penghargaan ini,” ujarnya.

Santoso berharap, capaian ini tidak membuat Pemerintah Kota Blitar berpuas diri. Akan tetapi, penghargaan ini dapat digunakan sebagai cambuk semangat agar Pemerintah Kota Blitar menjadi best of the best. (adv/kmf/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *