Jatim, serayunusantara.com – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menerima kunjungan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, di ruang kerjanya pada Selasa (3/6/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi masing-masing sekaligus menjajaki peluang kolaborasi di berbagai bidang, seperti kebudayaan dan pendidikan.
Armuji menyambut baik kedatangan Dubes Karsay sembari memaparkan perkembangan Surabaya yang baru saja merayakan Hari Jadi ke-732. Kota Pahlawan ini terus berkembang dengan tetap mempertahankan keberagaman.
Ia juga menyoroti keunggulan Surabaya sebagai pusat perdagangan dengan Pelabuhan Tanjung Perak, destinasi pariwisata, dan kota pendidikan di Jawa Timur.
“Kekayaan sejarah, keragaman seni budaya, serta kuliner khas seperti Rawon menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Armuji yang akrab disapa Cak Ji.
Dengan populasi hampir 3 juta jiwa yang tersebar di 31 kecamatan, Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan. Armuji menegaskan akan segera membahas peluang kerja sama dengan jajaran Pemkot untuk mewujudkan kolaborasi nyata.
“Kedatangan Dubes Hungaria ini kami harap dapat membuka pintu kerja sama yang konkret. Segera kami diskusikan lebih lanjut,” tambahnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Perluas Layanan Kesehatan untuk Warga Kepulauan
Hungaria Siap Berbagi Inovasi dengan Surabaya
Dubes Lilla Karsay mengapresiasi Surabaya yang sukses mempertahankan warisan budaya selama berabad-abad. “Selamat ulang tahun untuk Surabaya. Kami sangat menghargai upaya pelestarian budaya di sini,” ujarnya.
Meski telah sembilan tahun tinggal di Indonesia, ini adalah kunjungan pertamanya ke Surabaya. Ia mengaku penasaran dengan kuliner lokal seperti Rawon. Selain itu, Dubes Karsay melihat banyak kesamaan antara Surabaya dan Hungaria, terutama dalam pengembangan smart city, tata kelola keuangan, dan infrastruktur.
Hungaria siap mendukung transformasi digital di Surabaya, termasuk dalam manajemen air bersih. “Kami memiliki pengalaman dalam penyediaan air dan terbuka untuk berkolaborasi dengan pemda setempat,” jelasnya.
Di sektor kebudayaan dan pariwisata, Hungaria menawarkan kerja sama dalam pameran artefak bersejarah serta pengembangan smart village untuk memberdayakan UMKM dan menarik wisatawan. Sementara di bidang kesehatan, Hungaria memiliki sistem rekam medis berbasis platform yang bisa diintegrasikan dengan e-Government Surabaya.
Beasiswa dan Pertukaran Pendidikan
Hungaria juga menyediakan 110 beasiswa penuh setiap tahun untuk mahasiswa S1 hingga S3, termasuk dosen di Surabaya. Dubes Karsay berencana memberikan kuliah tamu di Universitas Airlangga (Unair) serta mengunjungi sejumlah institusi pendidikan di Surabaya.
Baca Juga: Bank Jatim Salurkan KUR Rp800 Juta di Kampoeng Kreasi 2025 untuk Dongkrak UMKM Jatim
Ia juga mengagumi tata kota Surabaya, khususnya konservasi bangunan bersejarah seperti Balai Pemuda dan alun-alun bawah tanah. Hungaria dikenal ketat dalam melindungi warisan arsitektur sambil memadukan pembangunan modern.
Sebagai penutup, Dubes Karsay mengusulkan kerja sama Sister City antara Surabaya dan Kota Debrecen di Hungaria, yang sama-sama terkenal dengan festival bunga. “Kedutaan kami siap memfasilitasi komunikasi ini,” pungkasnya.(Serayu)