Surabaya, serayunusantara.com – Pemerintah Kota Surabaya semakin gencar mengawasi peredaran beras oplosan demi melindungi konsumen dari praktik curang yang merugikan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mencegah pencampuran beras premium dengan beras kualitas medium.
Melalui koordinasi antara Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopungdag) dan Satuan Tugas Pangan Polrestabes Surabaya, inspeksi mendadak (sidak) secara rutin dilakukan di berbagai pasar tradisional guna menelusuri kemungkinan adanya praktik tersebut.
“Kami telah beberapa kali turun ke pasar. Tim dari dinas terkait dan Satgas Pangan Polrestabes terus melakukan pemeriksaan langsung di lapangan,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (25/7/2025).
Meski pengawasan diperketat, Eri Cahyadi menekankan bahwa kejujuran pedagang dan kesadaran moral menjadi fondasi penting dalam mencegah kecurangan. Ia mengajak pelaku usaha untuk mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan Pancasila dalam menjalankan usaha.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Bagikan Seragam dan Bantuan Pendidikan untuk 6.144 Pelajar Kurang Mampu
“Jika seseorang berpegang pada ajaran agama dan nilai Pancasila, InsyaAllah ia tidak akan berbuat curang. Semuanya kembali pada niat dan perilaku kita,” tuturnya.
Ia juga mengajak warga untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan. Masyarakat diminta tidak segan melaporkan jika menemukan dugaan praktik pengoplosan beras. “Kami tidak bisa mengawasi semuanya sendiri. Maka, jika ada temuan, segera laporkan ke Pemkot atau Satgas Pangan,” imbaunya.
Lebih jauh, Wali Kota Eri mengingatkan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga etika berdagang yang tidak merugikan orang lain. Ia pun mengapresiasi hasil sementara pengawasan yang menunjukkan belum ditemukannya praktik beras oplosan di pasar-pasar Surabaya.
“Pengawasan akan terus ditingkatkan. Kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat menjadi kunci untuk menindak tegas kecurangan seperti ini,” pungkasnya.
Baca Juga: “Surabaya City of Heroes”, Identitas Visual Baru Kota Surabaya Resmi Diluncurkan
Sebagai informasi, Pemkot Surabaya bersama Satgas Pangan Polrestabes Surabaya rutin menggelar sidak ke pasar dan perusahaan distribusi beras guna mencegah dan mengantisipasi peredaran beras oplosan di wilayah Kota Pahlawan.***