Blitar, serayunusantara.com – Tren menyeduh kopi secara manual di rumah semakin digemari, terutama metode V60 yang dikenal menghasilkan cita rasa bersih dan ringan.
Bagi pemula yang ingin meracik kopi ala barista rumahan, ada sejumlah peralatan dasar yang perlu disiapkan. Berikut rangkuman peralatan wajib home brewer V60 beserta kisaran harganya.
Peralatan pertama yang harus dimiliki adalah dripper V60. Alat berbentuk kerucut ini tersedia dalam bahan plastik, kaca, hingga keramik. Dripper kaca Hario V60 ukuran 01 misalnya, dibanderol sekitar Rp 375 ribu, sementara ukuran yang lebih besar dapat mencapai Rp 500 ribu.
Untuk menampung hasil seduhan, diperlukan server atau karaf. Beberapa paket dripper dan server bahkan dijual satu set, seperti set termocolor yang berkisar Rp 725 ribu.
Kettle berleher angsa atau gooseneck kettle juga menjadi peralatan penting karena membantu mengatur aliran air saat proses penyeduhan.
Baca Juga: Kopi Abah Tawarkan Sensasi Ngopi Bernuansa Jawa di Desa Jeding
Selain itu, grinder manual dibutuhkan untuk menggiling biji kopi sesuai tingkat kehalusan yang dianjurkan metode V60. Beberapa paket pemula telah menyediakan grinder dalam satu set lengkap dengan dripper, server, dan kettle, mulai dari harga Rp 350 ribu.
Agar takaran seduhan lebih akurat, timbangan digital dengan timer juga menjadi kebutuhan dasar. Banyak paket V60 yang menyertakan timbangan tersebut bersama kertas filter V60 berisi sekitar 100 lembar.
Sejumlah paket peralatan V60 dapat menjadi pilihan bagi pemula yang ingin memulai dengan biaya efisien.
Paket home brew lengkap biasanya mencakup dripper, kettle, server, grinder, timbangan, dan filter, dengan kisaran harga antara Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu.
Memilih peralatan seduh tergantung kebutuhan dan anggaran. Dripper keramik cocok untuk menjaga suhu, sedangkan dripper plastik lebih terjangkau bagi pemula.
Grinder dengan pengaturan tingkat gilingan juga membantu menghasilkan seduhan yang konsisten.
Dengan peralatan yang tepat, siapa pun bisa menikmati seduhan kopi V60 berkualitas tanpa harus pergi ke kedai. Metode ini tidak hanya praktis, tetapi juga memberi pengalaman menikmati kopi yang lebih personal. (Serayu)
