Blitar, serayunusantara.com – Memasuki musim hujan, para pecinta tanaman hias mulai memberikan perhatian ekstra pada koleksi bunga mereka.
Kondisi cuaca yang lembap, intensitas air berlebih, serta minimnya matahari membuat sejumlah jenis bunga lebih rentan layu, busuk batang, hingga jamur. Namun, dengan perawatan yang tepat, tanaman tetap dapat tumbuh sehat dan berbunga cantik.
Di Kota Blitar, antusiasme masyarakat terhadap tanaman hias tetap tinggi. Banyak warga yang merawat bunga di halaman rumah, pot gantung, hingga kebun kecil.
Salah satunya adalah Rara, penyuka bunga asal Blitar yang rutin merawat berbagai jenis tanaman hias mulai dari mawar, keladi, hingga anggrek.
“Musim hujan itu penuh tantangan. Air yang terlalu banyak bisa membuat akar busuk. Jadi saya selalu memastikan media tanam tetap porous dan pot punya drainase bagus. Selain itu, saya kurangi penyiraman karena tanaman sudah mendapat air dari hujan,” ujar Rara.
Ia juga menambahkan bahwa sinar matahari tetap menjadi kebutuhan penting bagi tanaman hias meski intensitasnya menurun saat musim hujan.
Baca Juga: Cara Merawat Kucing di Musim Penghujan, Pemilik Disarankan Lebih Sigap
“Kalau matahari jarang muncul, tanaman biasanya saya pindah ke area yang mendapatkan cahaya lebih banyak. Intinya jangan sampai tanaman terlalu lembap,” tambahnya.
Beberapa langkah perawatan yang disarankan para penghobi bunga saat musim hujan antara lain:
– Menggunakan media tanam yang cepat mengalirkan air
– Rutin mengecek daun untuk mencegah jamur
– Memastikan pot tidak tergenang
– Mengurangi intensitas penyiraman
– Memberi nutrisi tambahan agar tanaman tetap kuat menghadapi perubahan cuaca
Selain itu, banyak pecinta tanaman yang mulai menggunakan rumah plastik atau kanopi tambahan untuk melindungi jenis bunga yang sensitif terhadap air berlebih.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman hias tidak hanya bertahan selama musim hujan, tetapi juga tetap mampu menunjukkan pesonanya.
Antusiasme warga Blitar dalam merawat bunga menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap tanaman tetap tumbuh di tengah berbagai kondisi cuaca. (Serayu)








