Jatim, serayunusantara.com – Untuk memulihkan lingkungan dan mencegah longsor berulang, KPH Pasuruan bersama sejumlah pihak melakukan penanaman pohon di area terdampak longsor di jalur Pacet-Cangar.
Kolaborasi ini melibatkan Tahura R. Soerjo, BPBD Kabupaten Mojokerto, Forkompimcam Pacet, Satpol PP, relawan, dan aktivis lingkungan.
Menurut Ivan Cahyo Susanto, Kepala KPH Pasuruan, aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian alam.
“Bencana alam tidak bisa diprediksi, tapi dengan langkah preventif seperti penanaman pohon, kita bisa mengurangi risikonya,” jelas Ivan dalam rilisnya, Jumat (2/5/2025).
Ia menekankan bahwa pohon-pohon tersebut berperan penting dalam stabilisasi tanah, penyerapan air, dan penyediaan oksigen bagi ekosistem.
BPBD Kabupaten Mojokerto, diwakili Bambang Setyawan, mengapresiasi kontribusi Perhutani KPH Pasuruan yang menyediakan 150 bibit pohon, termasuk cemara, eucalyptus, kedawung, dan pinus. Tahura R. Soerjo menambahkan 150 bibit gmelina, matoa, dan petai, sementara BPBD memberikan 100 bibit rumput penguat lereng.
Baca Juga: Kapolda Jatim Ingatkan 7 Hal Krusial untuk Pengamanan May Day 2025
“Kami bersama masyarakat dan pemangku kepentingan akan memantau pertumbuhan tanaman ini. Harapannya, mereka dapat tumbuh subur, mendukung pasokan oksigen, dan menjaga keseimbangan alam,” ujar Bambang.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mencegah erosi tanah, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan kualitas udara di kawasan tersebut. (Serayu)
