Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenpora RI, Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Hasintya Saraswati menjadi pembicara pada Forum Edukasi Nasional dalam Rangka Peringatan Hari Hak untuk Tahu Sedunia dan Sumpah Pemuda di Pullman Hotel Jakarta Central Park, Jumat (20/10).
Hasintya dalam kesempatan ini menyampaikan kebijakan strategi pemerintah dalam mempersiapkan pemuda maju menuju Indonesia emas. Dia juga memaparkan upaya Kemenpora guna mendorong keterbukaan informasi publik. Salah satunya melalui layanan pengelola informasi dan dokumentasi.
“Melalui ppid.kemenpora.go.id masyarakat dapat memperoleh informasi dan mendapatkan pelayanan informasi secara cepat, tepat dan sederhana,” ujar Hasintya.
Disamping itu, wanita yang akrab disapa Ayas ini menjelaskan bahwa Kemenpora telah menggulirkan beberapa program. Misalnya Kawalpora dan Jumandi.
Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Menpora Dito Umumkan Kemenpora x Saykoji Rap Challenge
Kawalpora merupakan portal pengawasan dan pendampingan terhadap informasi mengenai pengelolaan dana bantuan Kemenpora secara akuntabilitas, transparansi, dan integritas.
Lalu, Jumadi adalah sebuah program Jumat Ngoprek Digital. Dimana hal ini suatu pelatihan yang diisi oleh narasumber profesional dibidang digital.
“Selanjutnya adalah MBKM sport management yaitu memberikan peningkatan kapasitas profesional dibidamg sport management,” jelas Ayas.
“Kemudian ada rembuk komunitas nasional yang memberikan kesempatan terhadap komunitas untuk bertukar informasi serta berbagai gagasan yang bertujuan meningkatkan ekosistem kepemudaan Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: Moto GP Mandalika 2023 Sukses, Kemenpora dan LPDUK Siap Kolaborasi dengan SAG Racing Team
Lebih lanjut, Ayas bilang forum ini menjadi kesempatan yang baik untuk menyampaikan program-program yang di Kemenpora. Sehingga nantinya bisa dilakukan kolaborasi secara bersama-sama dengan berbagai pihak.
“Ini adalah momentum yang baik untuk menjelaskan program yang ada, apalagi peserta disini terdiri dari mahasiswa. Saya harap para pemuda bisa mengakses informasi dengan bijak. Kawalpora juga secara terus menerus berprogres menuju yang lebih baik,” pungkasnya.***