Peringati HHD-HKD 2023, Menteri Basuki Ajak Masyarakat Lakukan Aksi Nyata Ubah Kota Jadi Lebih Baik

Menteri Basuki dalam acara Fun Walk dan Parade Bersih-bersih, Minggu (15/10/2023). (Foto: Kementerian PUPR RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian PUPR RI, Dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) Tahun 2023 yang bertemakan “Ekonomi Perkotaan yang Tangguh menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua”, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak semua unsur masyarakat turut melakukan aksi nyata mengubah kota-kota di Indonesia menjadi lebih baik.

“Mudah-mudahan dengan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2023 hari ini dapat menginspirasi kita untuk membangun kota yang lebih baik ke depan. Hari ini kita jalan santai sambil bersih-bersih untuk mengajak masyarakat melakukan aksi nyata membuat kota menjadi lebih baik,” kata Menteri Basuki dalam acara Fun Walk dan Parade Bersih-bersih, Minggu (15/10/2023).

Dikatakan Menteri Basuki, semua cita-cita yang tertuang dalam pameran bertajuk “Suatu Hari yang Baik 2045” harus dimulai dari saat ini juga dengan upaya yang dapat dimulai setiap orang, seperti menanam pohon yang pasti dapat mengubah kota jadi lebih baik.

 “Kita harus sadar kita harus berubah, 2045 bukan waktu yang lama, kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi. Harus dimulai sekarang oleh anak muda yang menentukan bagaimana masa depan,” pesan Menteri Basuki.

Baca Juga: Kementerian PUPR Segera Siapkan Infrastruktur Latihan bagi Para Atlet Indonesia

Menteri Basuki menambahkan, untuk membuat kota yang lebih baik, juga diperlukan sentuhan unsur estetika agar dapat memberikan nuansa yang lebih baik.

“Maka dari itu saat ini kita bangun jembatan dan bangunab lainnya melibatkan arsitek agar tidak hanya beton tapi ada unsur estetikanya,” ujar Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pameran bertajuk “Suatu Hari yang Baik 2045” memuat tentang pembelajaran perkembangan permukiman dan perkotaan di Indonesia 100 tahun setelah Indonesia merdeka.

“Dengan kualitas yang lebih baik, dan sesuai cita-cita yang dilahirkan dari Konferensi Habitat sebagaimana tercantum dalam New Urban Agenda (NUA) yang selaras dengan Sustainable Development Goals dan juga amanat Presiden,” kata Diana.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *