Banyuwangi, serayunusantara.com – Guna memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan, kepolisian, dan lembaga zakat, Polresta Banyuwangi menjalin kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyuwangi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Kesepakatan ini dilakukan dalam acara Halal Bihalal yang digelar oleh IGPAUD MNU dan Majelis TPQ YPMNU di Aula MWC NU Rogojampi, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Ketua YPMNU Dr. Hidayati, Ketua Baznas Dr. H. Luqman Hakim, M.Hi., Ketua PCNU KH. Sunandi Zubaidi, serta Ketua LP4Q JQH NU Jatim KH. Moh. Khoirudin Abdul Qodir.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Banyuwangi menyoroti pentingnya perlindungan anak sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Kita harus memastikan mereka dapat berkembang dalam lingkungan yang bebas dari kekerasan, baik fisik maupun psikis. Polri tidak hanya bertugas menindak pelaku, tetapi juga berupaya mencegah terjadinya tindak kekerasan,” tegasnya.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Tangkap Lima Pelaku Pengeroyokan di Sebuah Kafe
Pernyataan senada disampaikan Kasat Binmas Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan, yang menekankan pentingnya edukasi tentang pemicu kekerasan pada anak, termasuk dampak negatif media sosial dan pergaulan.
“Pendidikan dan pengawasan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan. Langkah pencegahan harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua YPMNU menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya memperkuat pendidikan berbasis nilai agama dan kebangsaan. Di sisi lain, Ketua Baznas menyatakan kesiapan lembaganya untuk mendukung program-program sosial dan pendidikan melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penandatanganan MoU sebagai bukti komitmen tiga pihak dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, religius, dan ramah anak. Suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan turut mewarnai kegiatan ini, mencerminkan kepedulian bersama terhadap masa depan generasi penerus bangsa. (serayu)