Pemain Persebaya Malik Risaldi (hijau) berhadapan dengan kiper Dewa UnitedMarciano Stevens pada Pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Jumat (27/9/24). (Foto: Kominfo Jatim)
Surabaya, serayunusantara.com – Pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persebaya Surabaya melawan Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (25/9/2024) malam berakhir dengan skor imbang 0-0. Meski kedua tim menciptakan berbagai peluang berbahaya, tak satu pun yang mampu dikonversi menjadi gol.
Persebaya yang tampil di hadapan pendukungnya menguasai permainan sejak awal. Beberapa peluang emas tercipta melalui serangan-serangan cepat yang dinahkodai oleh Francisco Rivera dan Bruno Moreira. Namun, rapatnya pertahanan Dewa United yang dikawal oleh Risto Mitrevski dan Angelo Teixeira, membuat upaya tersebut gagal membuahkan hasil.
Baca Juga: Dua Assist dari Pemain Muda Bawa Persebaya Menang di Anniversary Game
Sementara itu, Dewa United juga bukan tanpa perlawanan. Mereka beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat yang dipimpin oleh mantan pemain Persebaya Taisei Marukawa dan Messidoro, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap imbang hingga akhir pertandingan.
Momen krusial terjadi di menit-menit akhir babak kedua ketika Malik Risaldi berhasil membobol gawang Dewa United. Namun, wasit Asep Yandis menganulir gol tersebut karena Malik dinilai berada dalam posisi offside, yang memicu protes dari para pemain dan suporter Persebaya. Meski begitu, keputusan wasit tetap berdiri dan pertandingan berakhir tanpa gol.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menilai Dewa United secara tim bermain sangat bagus saat berhasil menahan imbang anak asuhnya dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo. “Secara teknis mereka (Dewa United) adalah tim yang bagus. Mereka memiliki banyak pemain bagus,” ucap Munster saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Jumat malam. (kominfo jatim)