Bendahara Umum HMI Badko Jatim, Rio Adi Saputra Payer. (Dok. Pribadi)
Surabaya, serayunusantara.com – Pesta Demokrasi 2024 telah menghasilkan kepala daerah terpilih. Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur memberikan pesan tegas pemberantasan korupsi.
Pesan ini diperuntukkan bagi para pemimpin terpilih pada Pilkada serentak 2024 lalu, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Bendum Badko Jatim, Rio Adi Saputra Payer meminta setiap kepala daerah terutama di Gubernur Jawa Timur, Bupati Blitar dan Walikota Blitar untuk menjalankan amanah yang diemban dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
“Kami mengingatkan kepada seluruh kepala daerah terpilih untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh integritas, akuntabilitas dan transparansi,” jelas Rio Payer pada Senin (9/12/2024).
Ketua Umum HMI Cabang Blitar periode 2023/2024 ini menilai jika korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang akan merusak kepercayaan masyarakat, menghancurkan pembangunan dan melemahkan institusi negara.
“Sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat, Kami percaya bahwa Anda (Kepala Daerah) menjalankan tugas atau amanah dengan penuh tanggung jawab moral dan hukum,” imbuhnya.
Baca Juga: Pjs. Bupati Blitar Hadiri Silahturahmi Forkopimda dan Perguruan Pencak Silat se-Blitar Raya
Dengan tegas, ada empat poin yang harus dilaksanakan setiap kepala dan wakil kepala daerah terpilih. Hal itu yakni,
– Menolak segala bentuk praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Menjalankan pemerintahan secara bersih, terbuka dan profesional.
– Memastikan pengelolaan anggaran daerah digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.
– Menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk terhadap diri sendiri dan lingkungan terdekat Anda.
Aktivis HMI dari Blitar ini menekankan bahwa integritas menjadi warisan terbaik yang dapat ditinggalkan setiap pimpinan bagi daerah dan generasi mendatang.
“Mari bersama-sama menciptakan pemerintahan yang bersih, jujur, dan berorientasi pada pelayanan terhadap rakyat,” tutupnya.
