Petugas Kesehatan KTT ke-43 ASEAN Kedepankan Pelayanan dan Tata Krama Khas Indonesia

Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS melepas ambulans untuk mendukung pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Pertamina Modular Simprug, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). (Foto: ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenparekraf RI, Petugas Kesehatan yang akan terlibat pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN  di Jakarta, 5-7 September 2023 diminta mengedepankan kesigapan dengan tata krama khas Indonesia, dalam melayani para delegasi yang hadir.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Pertamedika, Mira Dyah Wahyuni di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

“Bekerja secara sigap dan profesional serta mengutamakan tata krama dan sopan santun. Ini pesan Bapak Presiden Jokowi. Kita harus menunjukkan budaya kita,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Pertamedika IHC yang merupakan anak perusahan PT. Pertamina memberikan dukungan layanan kesehatan berupa 16 unit ambulans dan mini Intensive Car Unit (ICU).

Baca Juga: Ada Shuttle Bus Menuju Lokasi KTT ASEAN bagi Jurnalis, Ini Jadwalnya

Mira Dyah Wahyuni mengungkapkan bahwa langkah tersebut juga bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara dan beberapa pihak terkait.

“Sebanyak 16 unit ambulance rescue kami siapkan dari RS IHC Group dari berbagai kota seluruh Indonesia dan 14 lainnya sinergi stakeholder dari private sector,” kata Mira.

Unit ambulans tersebut berasal dari berbagai RS IHC Group yang ada di beberapa kota di Indonesia. Seperti RS Pusat Pertamina, RS Pelabuhan Jakarta, RS Pertamina Jaya, RS Pelni, RS Port Medical Center, RS Pertamina Balongan, dan RS Perkebunan Jember Klinik.

Ambulans juga berasal dari RS PHC Surabaya, RS Krakatau Medika, RS Lavalette Malang, RS Pertamina Cilacap, RS Pelabuhan Cirebon, RS Pusat Pertamina, RS Gatoel Mojokerto, dan RS Elizabeth Situbondo. Mira pun menuturkan, setiap unit ambulance rescue itu terdiri dari dokter umum advance dan dua perawat advance yang terlatih menangani kegawatdaruratan.

Baca Juga: Presiden RI Pimpin 12 Sidang di KTT ke-43 ASEAN

Sementara mini ICU disiagakan di beberapa titik di lokasi KTT ke-43 ASEAN termasuk dengan tenaga kesehatannya yang meliputi dokter spesialis jantung, bedah, internis, anestesi, syaraf, dan lainnya.

Ambulans-ambulan tersebut sebelum dioperasikan telah melalui pengecekan steril dari Kementerian Sekretariat Negara demi memastikan semua unitnya termasuk peralatan medis dan pengobatan telah memenuhi persyaratan kelengkapan.

Pada penyerahan unit peralatan kesehatan di Jakarta, Sabtu (2/9/2023), hadir Kepala Bidang Dukepsops Pusat Kesehatan (Puskes) TNI Kol M Birza Rizaldi. Kepala Kesdam Jaya Kol ckm Ichsan Firdaus, Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan Kementerian Sekretariat Negara Hotlan Parlin, dan Komandan Sub Satgas Kesehatan Letkol Ckm Herry Herlambang.

Hadir pula Perwira Koordinator Bagian Kesehatan Letkol Kes. Whiko Irwan Destanto, Sub Satgas Kesehatan Paspamres Mayor Ckm Abdul Rohim Wadan, dan Pasiops Sub Satgas Kesehatan Paspampres Lettu Kes Muhammad Fadlilah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *