Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab (PEA), memimpin Sidang Komisi Bersama pertama antara Republik Indonesia dan Persatuan Emirat Arab di Kementerian Luar Negeri PEA (09/11). (Foto: Kemenlu RI)
Abu Dhabi, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab (PEA), Abdullah bin Zayed Al Nahyan, memimpin Sidang Komisi Bersama (SKB) pertama antara Republik Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) di Kementerian Luar Negeri PEA (09/11).
Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri Luar Negeri membahas perkembangan kerja sama kedua negara, termasuk dalam menyikapi konflik dan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.
“Indonesia dan PEA memiliki perhatian yang sama terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Kami berharap gencatan senjata dapat segera tercapai, dan bantuan kemanusiaan dapat terus masuk ke Gaza,” ucap Menlu Retno.
Selain isu Palestina, pertemuan SKB membahas perkembangan kerja sama kedua negara di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi, energi, perubahan iklim, serta IPTEK. Indonesia dan PEA juga menyepakati beberapa usulan kerja sama yang meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, agama, kesehatan, tenaga kerja, dan lainnya.
Baca Juga: Kemitraan Pemuda Dorong Peningkatan Hubungan RI-Kamboja
Lebih lanjut, Menlu Retno menyampaikan bahwa SKB yang pertama ini menjadi tonggak sejarah dalam memperkokoh hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan PEA.
Dubes RI untuk PEA, Husin Bagis sampaikan harapan agar SKB dapat memperkuat kedekatan kedua negara di berbagai bidang seperti bidang ekonomi hingga people-to-people contact agar terjadi kedekatan di level pemimpin dan masyarakat.
Sebagai bagian dari kunjungan ke PEA, Menlu Retno telah melakukan peresmian Gedung KBRI Abu Dhabi yang baru. Peresmian turut dihadiri pejabat tinggi PEA yaitu Menteri Energi dan Infrastruktur, Suhail Al Mazroui, Menteri Negara Kemlu PEA, Ahmad Al Sayegh, Dubes PEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Aldhaheri, dan Direktur Asia dan Pasifik Kemlu PEA, Nooh Al Hammadi. Pada saat melakukan peninjauan di Gedung KBRI, Menlu Retno berkesempatan menyapa WNI Ibu dan Anak di Shelter KBRI Abu Dhabi.
Pembangunan Gedung KBRI Abu Dhabi dibangun dengan bantuan dukungan langsung dari Presiden PEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dimulai sejak tahun 2020. Pembangunan Gedung diselesaikan pada akhir November 2022, dengan serah terima ke Pemerintah RI dilakukan pada tanggal 22 November 2022.***