Pjs Bupati Blitar Jumadi saat menyampaikan sambutan dalam peresmian simbolis pengoperasian palang pintu dan pos jaga perlintasan kereta api di Balai Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Senin (4/11/2024). (Foto: Pemkab Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar, Jumadi menekankan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api dalam acara peresmian simbolis pengoperasian palang pintu dan pos jaga perlintasan kereta api di Balai Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Senin (4/11/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Anggota Forkopimda, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan PT KAI.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Jumadi menyampaikan rasa syukur atas pencapaian langkah penting untuk meningkatkan keselamatan transportasi di wilayah Kabupaten Blitar. “Pembangunan 10 palang pintu dan pos jaga ini adalah wujud komitmen kami dalam menjawab tantangan keselamatan di perlintasan kereta api, yang kerap menjadi titik rawan kemacetan dan kecelakaan,” ungkapnya.
Jumadi menjelaskan bahwa saat ini terdapat 69 perlintasan kereta api di Kabupaten Blitar, dan 62 di antaranya merupakan perlintasan sebidang. Dari jumlah tersebut, hanya 10 perlintasan yang telah dilengkapi palang pintu dan pos jaga.
“Ini menunjukkan masih adanya kebutuhan mendesak untuk memperluas cakupan fasilitas keselamatan di perlintasan lainnya,” ujarnya. Ia juga menekankan perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan infrastruktur keselamatan di perlintasan kereta api yang masih minim pengamanan.
Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Blitar, kata Jumadi, telah mengajukan permohonan dukungan melalui anggaran APBD serta Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan. Selain itu, Pemkab juga mengusulkan penutupan perlintasan yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Baca Juga: Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno Hadiri RUPS Luar Biasa PT BPR Bank Tulungagung
Peresmian palang pintu dan pos jaga ini diharapkan mampu menekan risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di Kabupaten Blitar. “Kami berharap dengan adanya infrastruktur ini, masyarakat merasa lebih aman saat melintasi perlintasan kereta api,” jelasnya.
Jumadi juga mengungkapkan harapan agar keberadaan fasilitas keselamatan ini dapat mendorong peningkatan mobilitas masyarakat serta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. “Dengan perlintasan yang lebih aman, aktivitas ekonomi di sekitar lokasi tersebut diharapkan turut meningkat,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Pjs Bupati Jumadi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada saat melintasi perlintasan, meskipun telah dilengkapi palang pintu. “Keselamatan bukan hanya bergantung pada fasilitas yang ada, tapi juga pada disiplin dan kewaspadaan kita di jalan,” tegasnya.
Peresmian ini menjadi tonggak awal dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pihak swasta, termasuk PT KAI, untuk bersama-sama meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi di Kabupaten Blitar. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi isu serupa di perlintasan kereta api. (adv/kmf/jun)