PLN Nusantara Power Siap Dukung Pengembangan PLTS Terapung Cirata

Jatim, serayunusantara.com – PT PLN (Persero) menggandeng perusahaan energi terbarukan asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar, untuk mengeksplorasi peluang perluasan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Prinsip (Principles of Agreement) di Abu Dhabi, dalam rangkaian kunjungan kerja Pemerintah Indonesia ke UEA.

Acara penandatanganan dilakukan oleh Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, dan Mohamed Jameel Al Ramahi, CEO Masdar. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan dalam forum kenegaraan.

Darmawan menegaskan komitmen PLN dalam mendorong transisi energi di Indonesia melalui kolaborasi internasional.

“PLN bertekad memimpin peralihan menuju energi bersih. Kerja sama dengan Masdar ini adalah wujud nyata upaya bersama mengatasi krisis iklim sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/4/2025).

Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, proyek PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara yang diresmikan November 2023. Saat ini, PLTS tersebut hanya memanfaatkan 3,8% luas Waduk Cirata, menunjukkan masih besarnya potensi pengembangan lebih lanjut.

Mohamed Jameel Al Ramahi menyambut positif kerja sama ini. “Proyek Cirata memperkuat kemitraan kami dengan PLN. Ekspansi ke depannya akan mengoptimalkan keahlian Masdar dalam pengembangan PLTS terapung, sekaligus mendukung target energi terbarukan Indonesia,” jelasnya.

Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN Nusantara Power (NP), turut menyatakan kesiapan mendukung inisiatif ini. “Masdar adalah mitra strategis dalam pengembangan energi bersih. Komitmen mereka sejalan dengan visi Indonesia mencapai Net Zero Emission dan pemanfaatan potensi surya nasional,” tegas Ruly.

PLN NP mengapresiasi minat Masdar untuk terlibat dalam ekspansi PLTS Cirata dan proyek surya lainnya. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi berkelanjutan, membawa manfaat ekonomi, dan mengurangi dampak lingkungan di kedua negara. (Ke/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *