Trenggalek, serayunusantara.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulungagung memberikan bantuan logistik kepada warga Trenggalek yang terdampak banjir. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Markas PMI Tulungagung, Moh. Istiharuddin, di Posko Dapur Umum PMI Trenggalek.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tanggap darurat menyusul banjir yang melanda Trenggalek akibat hujan lebat sejak Senin (19/5/2025) sore hingga malam. Curah hujan tinggi mengakibatkan sungai meluap dan banjir menggenangi sejumlah kecamatan, seperti Trenggalek, Tugu, Pogalan, Munjungan, Karangan, Gandusari, dan Watulimo.
“Banjir masih terjadi di beberapa titik dengan ketinggian air sekitar 50 cm, termasuk di jalur utama Tulungagung-Trenggalek. Hal ini menyulitkan distribusi bantuan,” jelas Moh. Istiharuddin dalam keterangan resmi PMI Jatim, Kamis (22/5/2025).
Bantuan yang disalurkan meliputi 100 kg beras, 30 dus mi instan, dan 30 kg telur untuk mendukung operasional Dapur Umum PMI Trenggalek yang telah beroperasi sejak awal bencana.
Baca Juga: DPRD Jatim Sahkan LKPj Gubernur Khofifah Tahun 2024
Sementara itu, data terakhir menunjukkan setidaknya 1.330 orang terdampak, dengan 95 kepala keluarga terpaksa mengungsi atau kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Enam orang lainnya dilaporkan hilang.
Bantuan ini juga mencerminkan solidaritas dan kepedulian antarwilayah. “Kami tidak hanya bergerak saat bencana terjadi di daerah sendiri, tapi juga siap membantu saudara-saudara di daerah lain. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan penderitaan mereka,” ujar Istiharuddin.
Selain mengirim relawan, PMI Tulungagung juga memberangkatkan satu unit mobil logistik. Namun, proses distribusi sempat terkendala di Jalan Kedung Lurah, Kecamatan Pogalan, akibat kemacetan dan genangan air.
PMI Tulungagung terus memonitor kondisi terkini dan siap memberikan bantuan lanjutan jika diperlukan. (serayu)
