Surabaya, serayunusantara.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas menginisiasi pembangunan sumur bor di lingkungan Polda Jatim dan beberapa lokasi di Jawa Timur.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan air yang efisien serta memperkuat program prioritas pemerintah dalam Asta Cita. Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, menegaskan bahwa proyek ini memiliki dua manfaat utama:
- Efisiensi Internal – Memenuhi kebutuhan air bersih secara mandiri dan berkelanjutan.
- Dukungan Ketahanan Pangan – Berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan dan sistem pengairan di Jawa Timur.
“Pengeluaran untuk kebutuhan air setiap tahun cukup besar, sehingga pembangunan sumur bor ini menjadi langkah strategis untuk penghematan anggaran sekaligus menjamin ketersediaan air bersih,” ujar Irjen Nanang dalam acara di Gedung Patuh Polda Jatim, Senin (30/6/2024).
Baca Juga: Kapolda Jatim Pantau Kesiapan Pos Pengamanan Operasi Aman Suro 2025 di Madiun
BBWS Brantas menyambut positif kolaborasi ini, menekankan pentingnya sinergi lintas instansi untuk pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor sumber daya air. Polda Jatim pun mengapresiasi dukungan BBWS Brantas dan berharap kerja sama ini dapat diperluas di masa depan.
“Inovasi dan kolaborasi adalah kunci menghadapi tantangan zaman,” tegas Kapolda.
Selain bermanfaat bagi internal Polda Jatim, proyek ini diharapkan dapat mendukung ketahanan air dan pangan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sebagaimana disampaikan Karolog Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
“Pembangunan sumur bor ini adalah wujud nyata kontribusi Polri, khususnya Polda Jatim, dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan transformasi ekonomi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Kombes Dirmanto.
Baca Juga: Polres Malang Kota Ungkap 111 Kasus Narkoba dalam 6 Bulan
Dengan semangat Polri Presisi, Polda Jatim berkomitmen mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur. (Serayu)
