Tulungagung, serayunusantara.com – Kapolsek Besuki AKP Mokhamad Sansun bersama sejumlah pihak, termasuk Perhutani, Satpol PP Kecamatan, dan perangkat Desa Boireng, melakukan operasi penertiban tambang tradisional ilegal di sepanjang Sungai Boireng. Aksi ini bertujuan melindungi lingkungan dan mencegah kerusakan ekosistem akibat penambangan tidak berizin.
Tim gabungan melakukan pendekatan persuasif dan edukasi kepada para penambang mengenai bahaya aktivitas ilegal, terutama di daerah rawan longsor dan pencemaran sungai. Selain itu, dipasang spanduk imbauan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
AKP Sansun menegaskan bahwa operasi ini merupakan wujud kolaborasi multisektor dalam penegakan hukum dan upaya menjaga keselamatan warga.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar taat aturan dan lebih peduli terhadap kelestarian alam,” ujarnya, Kamis (29/05/2025).
Baca Juga: Polisi Amankan Acara Pesta Rakyat di Titik Nol Tulungagung
Penambangan liar dinilai mengancam kelestarian hutan dan ketersediaan air bersih. Penutupan lokasi tambang diharapkan menjadi langkah awal mewujudkan lingkungan yang aman dan berkelanjutan bagi warga Desa Boireng dan sekitarnya. (Serayu)
