Mojokerto, serayunusantara.com – Dua arena judi sabung ayam di Kabupaten Mojokerto dihancurkan dan dibakar oleh petugas gabungan TNI-Polri. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, sebagai bentuk penegasan bahwa tidak ada toleransi bagi praktik perjudian di wilayah hukumnya.
Tim gabungan yang terdiri dari sekitar satu pleton personel menggerebek dua lokasi sabung ayam, yakni di Dusun Sasap, Desa Modongan, Kecamatan Sooko, serta Dusun Botokpalung, Desa Temon, Kecamatan Trowulan. Saat tiba di lokasi, kedua tempat tersebut sudah sepi, hanya menyisakan gubuk bambu, banner bekas, kurungan ayam, dan arena sabung berbahan terpal dengan alas tanah.
AKBP Ihram kemudian memerintahkan penghancuran seluruh fasilitas tersebut. Selanjutnya, gubuk, sangkar, dan arena dikumpulkan dan dibakar habis untuk memastikan tidak bisa digunakan kembali.
“Kami robohkan dan bakar tempat ini agar tidak dipakai lagi untuk judi,” tegas Ihram saat berbicara kepada awak media pada Senin (12/5/2025).
Baca Juga: Patroli Besar Polda Jatim dalam Operasi Pekat II Semeru untuk Tekan Aksi Premanisme
Ia menegaskan bahwa aksi ini merupakan bukti komitmen Polres Mojokerto dalam memberantas perjudian, khususnya sabung ayam, di wilayah Kabupaten Mojokerto. “Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku judi. Pasti tidak ada tempat untuk praktik ilegal ini,” tambahnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan aktivitas judi sabung ayam melalui Call Center 110 atau nomor pribadinya di 0813-4482-2005. “Jika ada informasi, segera laporkan. Kami akan bertindak tegas,” pungkasnya. (serayu)
