Presiden Jokowi Mendorong OKI Bersatu di Garda Terdepan Hadapi Krisis Gaza

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI di Riyadh (Foto: Kemenlu RI)

Riyadh, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memimpin panggilan untuk solidaritas dan tindakan segera dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam menanggapi krisis di Gaza, Palestina (11/11). Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI di Riyadh, Presiden Jokowi menekankan perlunya persatuan OKI untuk mengambil peran di garis depan dalam menyelesaikan konflik yang terus berkecamuk.

“OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh, dan semua upaya diplomasi untuk bela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan KTT OKI, menyatakan bahwa langkah-langkah konkret harus dihasilkan untuk menghentikan kekejaman Israel di Gaza. Dia menyampaikan keprihatinannya terhadap ketidakmampuan dunia untuk menghentikan tragedi kemanusiaan ini, meskipun lebih dari 190 pemimpin negara berkumpul.

​Presiden Jokowi juga menyampaikan empat saran konkret kepada para pemimpin OKI. Pertama, mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan untuk menghentikan pembunuhan rakyat sipil oleh Israel. Kedua, mendorong percepatan dan perluasan bantuan kemanusiaan di Gaza.​​ Ketiga, menuntut pertanggungjawaban Israel atas kekejaman kemanusiaan, termasuk mendesak diberikannya akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk melaksanakan mandatnya. Keempat, mendesak agar perundingan damai dimulai kembali dan solusi dua negara dapat terwujud, serta menolak pemikiran solusi satu negara.

Baca Juga: Indonesia-Turki akan Terus Kerja Sama Bantu Palestina

Presiden Jokowi juga menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan hasil KTT kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam kunjungan kerjanya ke AS. “Dengan izin para pemimpin, saya akan sampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden,” tandasnya, mengakhiri pernyataannya dengan harapan bahwa OKI dapat menjadi kekuatan yang bersatu dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan yang melibatkan Palestina.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *