Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan dan rekonstruksi Anutapura Medical Center (AMC), RSUD Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (26/3). (Foto: Kemenkes RI)
Palu, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkes RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan dan rekonstruksi Anutapura Medical Center (AMC), RSUD Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (26/3).
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan gedung yang terdiri atas empat lantai tersebut sudah dibangun sejak 2021 dan selesai pada 2024.
“Hari ini, kita resmikan rekonstruksi gedung Anutapura Medical Center, RSUD Anutapura yang (pembangunannya) dilaksanakan dari tahun 2021 sampai 2024,” kata Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara menyampaikan, rehabilitasi dan rekonstruksi Anutapura Medical Center dilakukan di atas lahan seluas 10.309 meter persegi dan menghabiskan biaya hingga Rp 244 miliar.
Gedung AMC terdiri atas ruang Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Gawat Darurat Kebidanan, Poliklinik, Radiologi, Laboratorium, Ruang Rawat Inap, dan Instalasi Bedah Central.
Baca Juga: Kemenkes dan Kemenag Gelar Bimtek PPIH Terintegrasi
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan, gedung AMC merupakan gedung pertama di Indonesia Timur yang menerapkan teknologi Base Isolation System dengan Lead Rubber Bearing (LRB) untuk menahan gaya seismik akibat gempa.
“Tadi saya sudah diberikan gambarnya, di bawah gedung ini ada kayak shock breaker, jadi bisa lentur kalau terjadi gempa, tapi kita tidak mengharapkan terjadi gempa,” tutur Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara berharap agar seluruh infrastruktur yang telah dibangun pascabencana tersebut dijaga dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, seiring dengan selesainya pembangunan dan rekonstruksi AMC, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selanjutnya melengkapi RSUD dengan peralatan kesehatan yang canggih dan modern.
Pemenuhan peralatan ini diharapkan dapat memulihkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menjadikan RSUD tersebut rujukan pengobatan bagi masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya.
“Dulu (RSUD Anutapura) rata dengan tanah, sekarang dibangun kembali, dan bagus sehingga bisa melayani masyarakat Palu supaya kalau sakit jantung, stroke, atau kanker tidak perlu dibawa ke Makassar, bisa dilakukan disini,” kata Menkes.
Baca Juga: Kemenkes Dukung Penanganan Darurat Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan
“Ini juga rumah sakit pertama yang anti gempa dan teknologinya juga teknologi terbaru,” imbuh Menkes.
Direktur Utama RSUD Anutapura Palu Maria Rosa Da Lima menyebutkan, gempa bumi dan tsunami pada 2018 telah menyebabkan kerusakan besar, terutama pada infrastruktur fisik dan peralatan kesehatan di RSUD Anutapura Palu. Akibatnya, pelayanan kepada masyarakat terganggu karena sarana dan prasarana yang terbatas.
“Saat itu, kami harus menggunakan gedung existing apa saja yang ada dan dapat dikatakan tidak layak kami pakai sebagai gedung rawat jalan. Namun oleh pemerintah kami dibangunkan gedung AMC ini,” katanya.
Selaras dengan Menkes, Maria menyebut saat ini AMC juga sudah dilengkapi dengan peralatan kesehatan canggih untuk penanganan penyakit prioritas yakni kanker, jantung, stroke dan uronefrologi. Bahkan, layanan tersebut kini menjadi rujukan bagi masyarakat di daerah Pasar Kayu, yang secara geografis berada di wilayah Sulawesi Barat.
“Kami ucapkan terima kasih banyak untuk Pemerintah Republik Indonesia, Kemenkes, JICA, PUPR, dan Adhi Karya yang sudah membangun gedung ini dan gedung ini sangat dinantikan masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu sebagai tempat rujukan strata madya,” ucapnya.
Baca Juga: Kemenkes Dorong Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Alkes Dalam Negeri
Peresmian Gedung Anutapura Medical Center turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan, Gubernur Sulawesi Tengah, Wali Kota Palu, dan perwakilan JICA.***