Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menggelar acara syukuran atas kepercayaan negara tehadap Wamenkeu dan Wamentan yang dilantik Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. (Foto: Kementan RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementan RI, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan bangsa. Pertanian juga merupakan sektor yang paling strategis terutama dalam menumbuhkankembangkan ekonomi di tengah ancaman krisis dunia.
Prabowo mengatakan hal tersebut saat menggelar acara syukuran atas kepercayaan negara tehadap Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian yang dilantik Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Wakil menteri suatu posisi yang sangat strategis dan memikul tanggung jawab yang sangat besar. Ini bukan jabatan etok-etok bukan jabatan ringan, tetapi ini jabatan yang sangat berat dan penting karena nasib bangsa ada di dua bidang ini, satu mengatur keuangan negara di tengah dunia yang penuh ketidak pastian yang satu mengurus pangan,” ujar Prabowo, Selasa kemarin.
Menurut Prabowo bidang pertanian maupun bidang keuangan yang memiliki tanggung jawan secara spesifik sangatlah vital karena berkaitan langsung dengan nasib rakyat Indonesia.
“Dua bidang ini sangat strategis dan saya percaya bahwa saudara-saudara akan memikul tanggung jawab itu dengan sekuat tenaga, penuh pengabdian, penuh cinta tanah air, bertanggung jawab mulai sekarang atas nasib Bangsa,” katanya.
Baca Juga: Kementan Pacu Percepatan Tanam di Papua Selatan Dengan Sederet Teknologi Pertanian Modern
Seperti diketahui, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus pada sektor pertanian yang merupakan sektor dasar bagi ketahanan rakyat. Dalam berbagai kesempatannya, Prabowo ingin negara memperkuat produktivitas melalui teknologi mekanisasi, keterlibatan anak muda hingga hilirisasi industri.
Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mempercepat akselerasi produksi yang difokuskan pada dua komoditas utama yaitu jagung dan beras. Mentan telah memfasilitasi petani dengan tambahan alokasi pupuk subsidi, pembagian benih hingga mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.
Terpisah, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak jajaran kerja di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung penuh upaya swasembada yang saat ini tengah dijalankan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melalui penyediaan benih, pupuk, alsintan dan juga solusi cepat pompanisasi.
Menurut Sudaryono, berbagai program tersebut harus dikerjakan secara cepat agar ke depan Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia.
“Karena itu saya selalu katakan bahwa kesuksesan saya adalah kesuksesan Bapak Menteri Pertanian. Apapun perintah yang diberikan oleh Pak Menteri saya siap dan loyal sebagai bawahan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mentan Amran Kembangkan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke
Sudaryono mengatakan sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting untuk kemajuan bangsa dan ketahanan negara. Bagi dia, ketersediaan pangan tidak bisa dilihat dari satu sisi melainkan juga harus dikerjakan dari berbagai sisi.
“Kita boleh naik mobil, tapi ingat kita tidak bisa bergerak kalau kita tidak makan. Oleh karena itu, kita semua yakin dan menyadari bahwa pangan adalah kebutuhan primer semua orang. Pangan itu tidak bisa sebagai mantra kedaulatan pangan, tetapi harus betul betul kita kerjakan,” jelasnya.***